Tak Hanya Bapaknya Mario Dandy, Ini Para Pejabat Kementerian Keuangan yang Punya Kekayaan Melimpah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kekayaan pegawai di lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi perhatian publik menyusul kasus penganiayaan dan pamer harta oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Berdasarkan penelusuran Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, total kekayaan Rafael yang dilaporkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2021 mencapai Rp56,1 miliar, hanya berbeda Rp2 miliar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Advertisement
Dalam laporan tersebut, Rafael melaporkan atas kepemilikan dua kendaraan, yaitu Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018.
Namun, seiring mencuatnya kasus penganiayaan yang melibatkan putranya, perhatian publik tertuju pada Jeep Wrangler Rubicon yang digunakan oleh Mario. Pelat nomor kendaraan itu berubah saat dijadikan sebagai barang bukti, dari sebelumnya B120 DEN menjadi B2571 PBP. Mobil Rubicon tersebut tidak tercantum dalam LHKPN Rafael.
Kasus ini pun kembali mengingatkan publik dengan sejumlah pejabat pajak memiliki harta kekayaan fantastis, misalnya Gayus Tambunan.
Gayus merupakan mantan pegawai pajak golongan IIIA yang memiliki total kekayaan senilai Rp70 triliun. Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), dia ditangkap oleh kepolisian atas dugaan gratifikasi pada 2010.
Selanjutnya, ada nama Dhana Widyatmika, pegawai pajak golongan IIIC yang memiliki total aset senilai Rp60 miliar. Dhana juga masuk bui karena menerima gratifikasi hingga pencucian uang.
Kasus ini pun berbuntut pada perhatian publik terhadap harta kekayaan pegawai di lingkup Kementerian Keuangan yang diduga sebanyak 13.000 pegawai belum melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN.
Namun, Sri Mulyani telah membantah isu tersebut. Dia mengatakan bahwa memang tidak semua pegawai diwajibkan lapor LHKPN, hanya pegawai dan pejabat yang sudah ditetapkan dalam KMK No. 83/2021 mengenai Daftar Wajib Lapor (WL) di Lingkungan Kemenkeu.
Pegawai yang tidak wajib lapor LHKPN, tegas Sri Mulyani, tetap melakukan pelaporan harta dan SPT melalui Aplikasi Laporan Pajak dan Harta Kekayaan (Alpha), yaitu aplikasi pelaporan di internal Kemenkeu.
Terkait kasus penganiayaan oleh Mario, Sri Mulyani juga memberikan pernyataan bahwa dirinya mengecam gaya hidup mewah dan hedonik oleh jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan rakyat.
“Ini mengkhianati mereka yang bekerja secara jujur, bersih, dan profesional. Saya menginstruksikan Inspektorat Jenderal melakukan investigasi tentang sumber kekayaan staf/pejabat yang ditengarai tidak wajar dan melakukan langkah koreksi tegas,” kata Sri Mulyani.
BACA JUGA: Mario Dandy Satriyo Lulusan SMP di Jogja, Begini Kesaksian Para Guru tentang Perilakunya
Ini daftar sejumlah pejabat di Kemenkeu yang memiliki harta kekayaan jumbo.
Berikut daftar pejabat Kementerian Keuangan yang memiliki harta kekayaan jumbo:
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp58,04 miliar dalam LHKPN 2021.
Harta kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp45,81 miliar, alat transportasi dan mesin Rp145 juta, harta bergerak lainnya Rp446 juta, surat berharga Rp12,72 miliar, kas dan setara kas Rp8,14 miliar.
Selain itu, Sri Mulyani juga tercatat memiliki utang senilai Rp9,21 miliar.
2. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memiliki harta kekayaan mencapai Rp78,71 miliar. Kekayaan Suahasil terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp12,98 miliar, alat transportasi dan mesin Rp644 juta, harta bergerak lainnya Rp2,80 miliar, surat berharga Rp44,50 miliar, kas dan setara kas Rp14,66 miliar, dan harta lainnya Rp3,11 miliar.
3. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban
Harta kekayaan Rionald Silaban yang dilaporkan dalam LHKPN mencapai Rp53,33 miliar. Jumlah tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp16,27 miliar, alat transportasi dan mesin Rp4,2 miliar, harta bergerak lainnya Rp907 juta, surat berharga Rp18,66 miliar, kas dan setara kas Rp12,4 miliar, dan harta lainnya Rp1,42 miliar. Rionald juga tercatat memiliki utang sebesar Rp535,13 juta.
4. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani tercatat memiliki harta kekayaan yang sebesar Rp43,26 miliar. Harta kekayaan yang dilaporkan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp16,40 miliar, alat transportasi dan mesin Rp1,31 miliar, harta bergerak lainnya Rp962,47 juta, surat berharga Rp8,88 miliar, kas dan setara kas Rp15,31 miliar, dan harta lainnya Rp828,57 juta. Askolani tercatat memiliki utang sebesar Rp458,72 juta.
5. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp25,43 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan Rp3,33 miliar, alat transportasi dan mesin Rp950 juta, harta bergerak lainnya Rp203,1 juta, surat berharga Rp7,42 miliar, kas dan setara kas Rp11,79 miliar, dan harta lainnya Rp1,88 miliar, termasuk utang sebesar Rp145,11 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
Advertisement
Advertisement