Advertisement
Pernyataan Zelensky Bikin Hubungan AS dan Ukraina di Ambang Konflik

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat hubungan antara AS dan Ukraina berada di ambang konflik.
Bagaimana tidak, saat AS sudah banyak membantu perang Ukraina, Zelensky malah menebar ancaman tak masuk akal kepada Washington.
Advertisement
Dilansir dari BBC, ancaman tersebut dilontarkan orang No.1 Ukraina tersebut saat seorang wartawan bertanya tentang "semakin banyaknya orang Amerika" yang menganggap negara mereka terlalu banyak memberi uang kepada Ukraina.
BACA JUGA : Di Tengah Kecamuk Perang, Ukraina Jajaki Peluang Kerja
Dengan tegas, Zelensky mengatakan jika AS akan kehilangan posisi kepemimpinan mereka apabila dengan sengaja menghentikan bantuan ke Ukraina.
“Jika berhenti mendanai upaya perang Kiev, AS akan kehilangan posisi kepemimpinan yang mereka nikmati di dunia," kata Zelensky.
“Jika mereka tidak mengubah opini mereke, mereka akan kehilangan NATO, mereka akan kehilangan pengaruh Amerika Serikat, mereka akan kehilangan posisi kepemimpinan yang mereka nikmati di dunia,” katanya.
Jelas pernyataan Zelensky tersebut akan mengundang kecamuk tersendiri di kalangan petinggi AS. Sebab sejauh ini, AS-lah yang sering memberikan bantuan berupa dana hingga alutsista ke Ukraina untuk menghalau militer Rusia yang semakin banyak di beberapa wilayah mereka.
Di sisi lain, konflik yang mungkin muncul dari hubungan AS dan Ukraina ini akan dimanfaatkan oleh Vladimir Putin seefektif mungkin. Bukan tidak mungkin jika Rusia akan mendapatkan kemenangan mereka dalam waktu dekat jika militer Ukraina mulai melemah.
BACA JUGA : Presiden Ukraina Kini Minta Bantuan Pesawat dan Rudal
Sebagai informasi, Sejak 2014, AS berkomitmen memberikan bantuan keamanan senilai sedikitnya 29,5 miliar dolar AS (Rp445,3 triliun) lebih untuk Ukraina.
Tak berhenti sampai di situ, sedikitnya 26,7 miliar dolar AS (Rp403,1 triliun) sudah dikucurkan AS untuk membantu Kyiv sejak awal invasi brutal Rusia pada 24 Februari 2022, kata Dephan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement