Advertisement
Kapan Tol Jogja Solo Ruas Kartasura-Purwomartani Dibuka?

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Jalan tol Jogja Solo ruas Kartasura direncanakan dibuka Lebaran tahun ini. Adapun untuk jalan tol Jogja Solo ruas Jogja masih belum akan dibuka tahun ini.
PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) memastikan jalan tol Solo-Jogja ruas Kartasura sampai Kateguhan, Boyolali, sepanjang 6 km hanya dibuka secara fungsional saat Lebaran 2023.
Advertisement
Tujuannya mengurai kepadatan arus lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, menjelaskan rencana pembukaan itu bersifat fungsional atau dibuka sementara waktu saat arus mudik.
Pembukaan jalan tol itu juga masih gratis alias belum berbayar. “Dari Kartasura, Colomadu, lewat tol itu lampu merah lurus mengikuti naik ke atas ke jalan yang sudah dibeton sampai ke STA 6 [Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali],” kata Amin saat ditemui Solopos.com-jaringan Harianjogja.com di Pemkab Klaten, pekan lalu.
Saat ini proyek pembangunan terus bergulir. Ditargetkan sebelum Lebaran ruas jalan tol Jogja Solo dari Kartasura hingga STA 6 atau wilayah Kateguhan sejauh 6 km sudah siap untuk dibuka dan dilintasi kendaraan bermotor saat arus mudik dan balik.
“Artinya belum jadi tol. Memang diusahakan yang 6 km sudah sampai rigit, 30 sentimeter yang paling atas,” jelas dia. Amin kembali menegaskan rencana membuka ruas tol Solo-Jogja dari Kartasura sampai Kateguhan itu masih bersifat fungsional atau hanya saat arus mudik Lebaran.
Setelah itu, ruas jalan tersebut ditutup lagi untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tol Jogja Solo. Terkait perkembangan proyek pembangunan tol Jogja Solo, Amin menjelaskan ruas tol Jogja Solo dari Kartasura hingga Purwomartani ditargetkan selesai pada triwulan I 2024.
Pada triwulan kedua 2024, jalan tol Jogja Solo untuk ruas Kartasura-Purwomartani ditargetkan bisa dibuka dan dioperasikan. Sementara itu, proses pembebasan lahan terdampak tol Jogja Solo di wilayah Klaten masih terus bergulir.
Ditemui saat pembayaran uang ganti rugi (UGR) untuk pembebasan lahan di Kebondalem Lor, Prambanan, Selasa (7/2/2023), Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, menjelaskan jumlah total bidang lahan yang sudah dibebaskan sekitar 3.071 bidang.
Lahan tersebut tersebar di 45 desa di Klaten. Sedangkan nilai total uang ganti rugi (UGR) untuk pembebasan lahan itu yang sudah dicairkan mencapai Rp3,37 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement