Advertisement
Bos BPJS Kesehatan Tegaskan Tidak Ada Batas Maksimal Rawat Inap
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Warganet mempertanyakan soal pembatasan rawat inap peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di rumah sakit (RS) maksimal tiga hari. Badan publik tersebut pun menampik bahwa ada aturan terkait pembatasan rawat inap.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebutkan bahwa rumor tersebut harus diluruskan. Dia mengatakan tidak ada aturan dan kebijakan dari BPJS Kesehatan yang yang membatasi perawatan hanya tiga hari.
Advertisement
“Jadi tergantung pada dokter yang bertanggung jawab merawat kalau sudah layak atau terkendali penyakitnya nah itu baru boleh dipulangkan,” kata Ali dalam video yang diunggah akun TikTok BPJS Kesehatan RI, dikutip Jumat (17/2/2023).
Ali juga menekankan bahwa BPJS akan melayani semua pasien yang sesuai dengan indikasi medis dan juga prosedurnya. Dia juga mengatakan apabila ada keluhan, peserta dapat melaporkan langsung melalui petugas BPJS yang tersedia di RS ataupun Care Center 165.
Warganet sebelumnya banyak yang mengeluhkan soal pembatasan perawatan peserta BPJS Kesehatan. Tidak sedikit dari mereka yang mengaku hanya mendapatkan rawat inap tiga hari. Padahal apabila menggunakan asuransi swasta dengan penyakit yang sama mendapatkan perawatan lebih dari tiga hari.
“Di peraturan emang enggak dibatasi tapi fakta lapangan bisa beda,” kata warganet di Twitter.
Sementara warganet lainnya mengaku tidak pernah mengalami kejadian serupa. Mereka mengaku menjalani perawatan sampai dinyatakan sembuh.
“Kadang bingung sama orang yang bilang susah berobat pakai BPJS atau dirawat pakai BPJS hanya bisa 3 hari disuruh pulang padahal belum sembuh. Bapak ibu dari jaman masih namanya Askes sampai sekarang jadi BPJS lancar-lancar saja,” kata warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement