Advertisement
Kuat Maruf Divonis 15 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Ibu Brigadir J

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengapresiasi hakim atas keputusan vonis 15 tahun penjara terhadap terdakwa pembunuhan anaknya, Kuat Maruf.
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengatakan bahwa percaya kepada Majelis Hakim untuk mengadili perkara pembunuhan anaknya dengan seadil-adilnya.
Advertisement
"Kami percaya kepada hakim sebagai perpanjangan tangan Tuhan," ujarnya usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023).
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, turut berterima kasih kepada Majelis Hakim yang dinilai telah memenuhi keinginan keluarga korban untuk memberatkan vonis kepada terdakwa.
"Tentu kami bersyukur karena kami meminta [vonis] lebih berat dari pada tuntutan jaksa. Tuntutan jaksa delapan tahun," ucapnya pada kesempatan yang sama.
Selain itu, Kamarudin menilai vonis kepada anak buah Ferdy Sambo lainnya yakni Ricky Rizal harus lebih berat dari pada Kuat. Hal itu lantaran posisi Ricky yang saat kejadian perkara sebagai anggota kepolisian.
Untuk diketahui, pembacaan vonis kepada Ricky akan digelar juga hari ini setelah persidangan Kuat. Seperti halnya Kuat, Ricky dituntut oleh jaksa dengan pidana penjara selama delapan tahun.
"Ricky harus lebih berat minimal 15 tahun karena dia anggita Polri dan dia tidak terus terang. Artinya sudah tidak ada jalan bagi mereka untuk berdusta, tetapi mereka mempersulit penyidikan, mempersulit penuntutan, dan persidangan untuk mengungkap perkara ini," lanjut Kamarudin.
Di sisi lain, Kuat menyatakan bakal mengajukan banding terhadap vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim kepadanya siang ini.
"Banding. Saya tidak membunuh dan berencana," ujar Kuat saat dikerubungi wartawan usai keluar dari ruang persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023).
Sebelumnya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso menyatakan Kuat terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana.
"Menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa Kuat Maruf dengan pidana penjara selama 15 tahun," terang Wahyu, Senin (13/2/2023).
Hakim lalu memaparkan sejumlah aspek yang memberatkan dan meringankan vonis terhadap Kuat. Dia dinilai telah tidak sopan dalam persidangan, berbelit-belit dalam memberikan keterangan, tidak mengaku bersalah, tidak menunjukkan rasa bersalah, dan justru memposisikan dirinya tidak menahu mengenai perkara tersebut. Sementara itu, hal-hal yang meringankan yakni bahwa Kuat memiliki tanggungan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement