Advertisement
Bukan Anjing Pelacak, Kantor Polisi Ini Pakai Tupai untuk Deteksi Narkoba
![Bukan Anjing Pelacak, Kantor Polisi Ini Pakai Tupai untuk Deteksi Narkoba](https://img.harianjogja.com/posts/2023/02/12/1126079/sniffer-squirrel.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, CHONGQING—Polisi di kota Chongqing, China mulai menggunakan tupai terlatih khusus dalam perang mereka melawan pengedar narkoba.
Melansir Oddity Central, Brigade Anjing Polisi dari Detasemen Polisi Kriminal di Distrik Hechuan, Chongqing telah berhasil membiakkan kelompok pertama tupai penghirup narkoba di China. Terobosan tersebut merupakan bagian dari proyek penelitian dan pengembangan nasional negara tersebut terkait penciptaan metode pelatihan baru untuk hewan anti-narkoba.
Advertisement
Rupanya, para ilmuwan telah mengetahui sejak lama bahwa indra penciuman tupai tajam. Meski demikian, metode pelatihan hewan pengerat tampaknya belum cukup maju sampai sekarang.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa Brigade Anjing Polisi Distrik Hechuan telah berhasil melatih enam tupai pendeteksi narkoba yang akan segera mulai bekerja bersama polisi untuk membantu mereka menemukan zat terlarang yang tersembunyi.
Yin Jin, pelatih kepala brigade anjing polisi Hechuan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan timnya berhasil melatih enam tupai menggunakan teknologi dan metode pelatihan yang dikembangkan secara internal. Hewan pengerat tersebut dilaporkan dilatih untuk menggaruk tempat di mana mereka bakal mendeteksi aroma narkoba.
Pengujian menunjukkan bahwa tupai tidak hanya seefisien anjing pelacak dalam mendeteksi obat-obatan. Akan tetapi, mereka juga memiliki kelebihan lain seperti ukurannya lebih kecil, bergerak lebih cepat, dan kemampuan untuk mencapai tempat tinggi yang tidak pernah bisa diperiksa oleh anjing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement