Advertisement
Curhat Mensos Risma Ke DPR, Bansos Rp412 Miliar Diblokir Sri Mulyani

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Sosial Tri Rismaharini mengeluhkan adanya anggaran bantuan sosial (bansos) senilai Rp412 miliar yang hingga kini masih diblokir oleh Kementerian Keuangan. Risma mengatakan sudah bersurat ke Menkeu Sri Mulyani terkait hal ini.
Risma mengatakan anggaran Kementerian Sosial atau Kemensos untuk tahun 2023 mencapai Rp78,1 triliun. Dari total tersebut, sebanyak Rp412 miliar masih diblokir. “Jadi, [anggaran 2023] turun sekitar Rp300 miliar, kemudian ini diblokir Rp412 miliar sendiri, sudah diblokir di awal,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (8/2/2023).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA : Risma Dinilai Tak Pantas Marah-Marah dengan Nada Kasar
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan untuk pembukaan blokir anggaran, rapat dapat berlangsung hingga dini hari dan memakan banyak waktu. Risma mengaku telah menyampaikan keluhan tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Saya sudah sampaikan ke Menkeu [Sri Mulyani], ‘Bu kalau sudah disetujui DPR, mestinya kita bisa jalan.’ Ini termasuk bansos [bantuan sosial] lho kami diblokir Rp400-an miliar ini,” ujarnya.
Pemblokiran anggaran turut memengaruhi kinerja Kemensos sepanjang tahun lalu. Untuk program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau Pena, misalnya, hanya membukukan realisasi sebesar Rp26,68 miliar atau hanya 52,31 persen dari total anggaran Rp51 miliar.
“Jadi, memang untuk Pena itu karena memang baru dibuka blokirnya 5 Oktober 2022. Jadi kami pun kesulitan, kita coba lembur sampai pagi-pagi, kami kesulitan,” pungkasnya.
Risma pun berharap dana Kemensos dapat segera cair. Hal ini bertujuan agar pihaknya mampu menjalankan sejumlah program bantuan sosial bagi masyarakat. Sebagaimana informasi, dari total Rp78 triliun anggaran Kemensos pada tahun ini, sebagian besar akan dialokasikan untuk belanja bantuan sosial yang langsung diserahkan kepada penerima manfaat.
BACA JUGA : Catat Tanggalnya! Bansos BBM Rp600.000 Cair 1 September
Dari jumlah Rp78 triliun, lebih dari setengahnya atau Rp74 triliun ditujukan untuk Program Perlindungan Sosial atau Perlinsos. Adapun, anggaran Rp4 triliun dialokasikan untuk bencana, anak, lansia, orang dengan disabilitas, dan orang terlantar lainnya.
Sementara itu, anggaran paling besar dialokasikan untuk Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT dengan nilai sebesar Rp45,1 triliun. Dana ini sedikitnya menjangkau 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selanjutnya, terdapat Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah anggaran sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Puluhan Geng Remaja Ditangkap di Jalur Patuk-Dlingo Usai Perang Sarung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKS Salahkan FIFA dan Israel
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus
- Wow! Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Kerugian Indonesia Diperkirakan Capai Rp3,7 Triliun
- Artis Berinisial R Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Rafael Alun, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement