Advertisement
Meski Mesra dengan Cak Imin, Prabowo Mengaku Belum Tahu Cawapresnya Siapa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para kader saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Jakarta, Senin (6/2/2023). Bisnis - Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang karena waktu tahapan pendaftaran pun masih lama.
“Cawapres masih lama, tenang saja, jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapres-nya,” kata Prabowo saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Advertisement
Hal tersebut dilontarkannya sesaat setelah salah satu kader Partai Gerindra berteriak soal cawapres saat dirinya tengah berpidato di mimbar podium.
“Cawapres pak, cawapres," kata salah satu kader Gerindra yang duduk di antara barisan kader.
Adapun ketika dikonfirmasikan perihal keputusan dirinya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang, ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan kewajiban setiap anak bangsa apabila diberi mandat dan kepercayaan.
“Ya, insyaAllah dalam artian begini, dalam sebuah republik itu kalau kita diberi kepercayaan, kita diberi amanat, kita diberi harapan dan kita merasa diri kita sanggup, kita punya latar belakang, kita punya pendidikan, kita punya kesehatan, kita punya katakanlah kemandirian di bidang ekonomi, saya kira itu kewajiban untuk setiap anak bangsa menawarkan diri untuk berbakti,” ujarnya seusai acara peringatan HUT ke-15 Partai Gerindra.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pernyataan Prabowo belum mengetahui sosok cawapres yang akan diusung partainya ketika tengah berpidato hanya bersenda gurau.
“Tadi omongannya itu kan bagian dari keakraban kepada pendukung kita. Jadi Pak Prabowo sedang melakukan joke,” ujarnya.
Meski demikian, ia menyiratkan bahwa keputusan terkait hal capres-cawapres yang diusung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan mitra koalisinya memang belum diputuskan.
“Tapi memang sampai sekarang belum diputuskan calon wakil presiden. Bukan hanya calon presiden, calon presiden koalisi pun belum ada,” katanya pula.
Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo sudah memahami terkait keinginan PKB untuk segera mendeklarasikan capres-cawapres sebelum bulan Ramadhan. Seperti diketahui hubungan Gerindra dan PKB belakangan tengah mesra, lantaran Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo.
“Pak Prabowo sangat tahu, Pak Prabowo sangat paham karena Pak Muhaimin sudah ngomong langsung kepada Pak Prabowo agar calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Gerindra-PKB kalau bisa sih diputuskan sebelum bulan puasa, Pak Prabowo sangat paham,” ucapnya.
Muzani menilai selain sosok Ketua Umum Partai Gerindra, sosok potensial untuk maju dalam Pilpres 2024 ialah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. “Kalau dari kami yang kuat ya Pak Muhaimin,” imbuhnya.
BACA JUGA: JCW Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp10 M di Sleman Kini Diusut Penegak Hukum
Ia menjelaskan momentum deklarasi capres-cawapres yang diusung Partai Gerindra dan PKB tersebut masih dalam proses pematangan. Sebagaimana proses memasak makanan, lanjut dia, maka harus menunggu matang terlebih dahulu untuk dapat ‘dihidangkan’ ke publik.
“Nanti akan dibicarakan dengan Pak Muhaimin. Pak Muhaimin minta kalau bisa sebelum puasa dan Pak Prabowo sangat menyimak, mendengar pandangan itu, apalagi pandangan itu disuarakan oleh para ulama, para kiyai. Pak Prabowo sangat menghargai itu. Tapi tentu saja ini kan ibarat masakan, kita tunggu semuanya bisa matang untuk kita sajikan,” ujar Muzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Xpeng Dirikan Pabrik RHD di Malaysia
- Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Chery Lewat Exeed Bidik Le Mans, Debut Ditargetkan Sebelum 2030
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
Advertisement
Advertisement



