Advertisement

Promo November

Prabowo Bantah Menjilat Presiden Jokowi

Surya Dua Artha Simanjuntak
Senin, 06 Februari 2023 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Prabowo Bantah Menjilat Presiden Jokowi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (6/2/2023). Dalam peringatan HUT ke -15 Partai Gerindra menggelar berbagai kegiatan yaitu donor darah, pengobatan gratis bagi warga sekitar serta memberikan santunan kepada anak yatim di halaman kantor DPP Partai Gerindra. ANTARA FOTO/Galih Pradipta - foc.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membantah dirinya sering memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya untuk kepentingan pribadinya alias menjilat.

Prabowo mengatakan, selama bergabung ke pemerintahan sejak 2019, dirinya sudah merasakan kepimpinan Jokowi yang berani mengambil sikap. Oleh sebab itu, dia merasa punya kewajiban untuk memuji kinerja Jokowi.

Advertisement

"Bukan saya menjilat, tidak. Saya hanya mau katakan yang benar dan kalau pemimpin kita benar, kita harus akui benar," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato di perayaan Hari Ulang Tahun ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Dia mencontohkan, saat awal-awal pandemi Covid-19, banyak pihak luar seperti WHO dan negara-negara tetangga yang meminta Indonesia agar menerapkan pembatasan sosial secara total.

Meski begitu, menurut Prabowo, saat itu Jokowi memikirkan nasib rakyat miskin dan yang penghasilannya bergantung pada upah harian.

Jokowi pun akhirnya mengambil keputusan sendiri dan tak bergantung tekanan dari luar.

"Saya jenderal, saya ikut berkali-kali dalam aksi-aksi pertempuran. Saya saksi, saya melihat pemimpin yang bisa ambil keputusan dan pemimpin yang tidak bisa ambil keputusan. Beliau [Jokowi] adalah pemimpin yang bisa ambil keputusan dan keputusannya berani," jelas menteri pertahanan itu.

Prabowo merasa masyarakat Indonesia cenderung lebih suka melihat sifat buruk orang daripada baiknya. Oleh sebab itu, masyarakat kurang menghargai para pemimpinnya.

BACA JUGA: 10 Tahun Baru Terungkap, Begini Kronologi Terungkapnya Pelecehan Seksual Remaja Masjid terhadap 20 Anak di Sleman

"Saya ingin tegaskan di sini, bahwa setelah saya gabung dengan pemerintah yang dipimpin Pak Joko Widodo, saya menjadi saksi, saya melihat betapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita [Gerindra]," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement