12.000 Karyawan Di-PHK, Google: Pertumbuhan Perusahaan Melambat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Chief executive officer (CEO) Google blak-blakan soal alasan dibalik pemutusan hubungan kerja (PHK) 12.000 karyawan yang akan dilakukan perusahaan dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan internal, Sundar Pichai, yang merupakan CEO dari induk Google Alphabet Inc. mengatakan bahwa PHK dilakukan dalam upaya untuk bertindak tegas karena pertumbuhan perusahaan melambat.
Advertisement
Sundar Pichai mengaku telah berkonsultasi dengan pendiri dan dewan perusahaan dalam membuat keputusan pemotongan 6 persen, menurut komentar yang dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com dari Bloomberg.
"Jika Anda [karyawan] tidak bertindak dengan jelas dan tegas, kami dapat memperparah masalah dan membuatnya jauh lebih buruk. Ini adalah keputusan yang perlu saya buat," kata Pichai dikutip dari Google, Selasa (24/1/2023).
Google mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka akan menghilangkan sekitar 12.000 karyawan. Hal tersebut menjadikan Google sebagai raksasa teknologi terbaru yang melakukan penghematan setelah bertahun-tahun pertumbuhan dan perekrutan yang melimpah.
Meskipun spekulasi tentang pemotongan telah berputar-putar selama berbulan-bulan, PHK tersebut tetap mengejutkan bagi beberapa karyawan.
Beberapa karyawan Google menyadari bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika mereka tidak dapat mengakses sistem perusahaan.
Namun, Pichai menekankan bahwa PHK tersebut merupakan keputusan dari pertimbangan yang cermat.
"Prosesnya [PHK] jauh dari acak [random]," imbuhnya.
Jumlah tenaga kerja Google memaksa para eksekutif untuk mempertahankan lingkaran pembuat keputusan yang relatif kecil. Hal itu diungkapkan Fiona Cicconi, chief people officer Google, dalam pertemuan dengan karyawan.
“Di dunia yang ideal, kami akan memberikan peringatan kepada para manajer, tetapi kami memiliki lebih dari 30.000 manajer di Google. Kami ingin memberikan kepastian lebih cepat," kata Cicconi.
Pesangon
Eksekutif Google lain mengatakan paket pesangon telah disusun untuk memberi penghargaan kepada pekerja dengan masa kerja yang lama di perusahaan.
Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat PHK pemotongan itu dimaksudkan untuk membebaskan perusahaan untuk terus berinvestasi dalam prioritas utama.
“[PHK] Bertindak lebih awal, dan Anda kemudian menciptakan kapasitas untuk berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang,” ujar Porat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement