Advertisement
Kapan Gerindra-PKB Umumkan Nama Capres-Cawapres? Petinggi Partai Beri Bocorannya
Kapan Gerindra-PKB Umumkan Nama Capres-Cawapres? Ini Bocorannya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kelima kanan) didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (ketiga kiri), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kanan) dan jajaran pengurus Partai Gerindra meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (7/1/2023). Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja - foc.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Partai Gerindra masih akan menentukan sosok calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 partai pada 6 Februari 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang merupakan koalisinya.
Advertisement
"Kira-kira Gerindra ulang tahun dulu, baru setelah itu rembukan [soal penentuan capres-cawapres]. Urut-urutan begitu kira-kira," ungkap Muzani saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
Dia mengaku sudah membaca hasil keputusan Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh PKB pada akhir pekan lalu. Salah satu hasil rekomendasi Ijtima yaitu ulama menginginkan PKB menentukan capres-cawapres sebelum bulan Ramadan atau Maret nanti.
Artinya, setidaknya PKB punya waktu kurang dalam 2 bulan untuk menentukan sosok capres dan cawapres dengan Gerindra.
BACA JUGA: Puluhan Warga Miskin di Jogja Dapat Bantuan Hukum dari Pemkot
Muzani pun mengaku PKB belum menentukan hasil Ijtima itu secara resmi. Meski begitu, dia menegaskan Gerindra menghormati keputusan itu.
"Kami partai Gerindra menghargai atas keputusan Ijtima Ulama para kiai. Tentu itu pandangan yang buat kami penting, berharga, dan berarti," jelasnya.
Gerindra pun akan membicarakannya dengan PKB setelah HUT ke-15 mereka.
Adapun, Gerindra sendiri masih teguh ingin mendorong ketua umumnya, Prabowo Subianto, untuk jadi capres. Sementara itu, cawapres, Muzani mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi sosok yang paling banyak dibicarakan meski ada nama-nama lainnya.
"Ya Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan. Nama-nama lain juga ada dibicarakan. Namanya kan dinamika," ujar wakil ketua MPR itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Hari Ini Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Akses Longsor Srikeminut Mulai Pulih, DPUPKP Pasang Bronjong
- 24 PPPK Guru Kulonprogo Diusulkan Perpanjang Kontrak
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja,13 Desember 2025
- DIY Siapkan 7 Jalur Alternatif Hadapi Arus Nataru
- Jalur Trans Jogja, Sabtu 13 Desember 2025
- Syukuran Ditetapkan Sebagai WBTB, 3.025 Bakmi Ludes Disantap Warga
Advertisement
Advertisement




