Advertisement
Ngotot Tak Terlibat, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Minta Dibebaskan dari Jeratan Hukum
Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Josua, Kuat Maruf menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarat Selatan, Rabu (26/10/2022). JIBI - Bisnis/Lukman Nur Hakim
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penasihat hukum Ricky Rizal dan Kuar Ma’ruf berharap kliennya bebas dari tuntutan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Penasihat hukum Ricky Rizal, Erman Umar mengatakan bahwa fakta persidangan tak menjelaskan satupun keterlibatan Ricky Rizal. Dia menolak membantu Ferdy Sambo saat diperintah menembak Brigadir J.
Advertisement
“Kedua, Ricky Rizal tidak mengetahui pembicaraan antara Ferdy Sambo dengan Richard Eliezer menyangkut Joshua,” ujar Erman saat dihubungi wartawan, Senin (16/1/2023).
Selain itu, Ricky Rizal tidak tahu Yosua akan ditembak di Rumah Dinas Duren tiga. Ricky ikut ke Duren Tiga karena diminta Putri Chandrawati mengantar dengan mobil untuk Isolasi setelah PCR di Saguling.
Di sisi lain, penasihat hukum dari Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan juga berharap jaksa membebaskan Ma'ruf Amin dari pasal pembunuhan berencana. Ma'ruf, kata Irwan tidak terlibat langsung dalam kasus ini sehingga seharusnya bebas dari tuntutan.
“Harapannya dituntut bebas karena dari fakta persidangan tidak satupun alat bukti yang mengarah adanya keterlibatan KM dalam penembakan Josua di Duren Tiga sebagaimana isi dakwaan JPU,” ucap Irwan.
Sekadar informasi, dua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kedua terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Warga Bantul Diminta Tak Berlebihan Rayakan Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 600 Artefak Museum Bristol Dicuri, Polisi Minta Bantuan Publik
- Seluruh SD dan SMP di Bantul Kini Dilengkapi Panel Digital
- Pemprov Lampung Serahkan Kasus OTT Bupati Lamteng ke Aparat
- Harga RAM Diprediksi Melonjak 2026 Akibat Ledakan AI
- Smartfren Fun Run Sleman 2025 untuk Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
- Google Rilis Android Emergency Live Video untuk Keadaan Darurat
- Jadwal KRL Solo Jogja, Jumat 12 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




