Advertisement
Waduh 7 Pasien ODGJ Kabur dari Rumah Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR— Sebanyak tujuh pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih dalam rawat jalan pergi tanpa izin meninggalkan di Rumah Sakit Khusus Dadi (RSKD) Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sebenarnya tujuh pasien ini tidak melarikan diri, tapi hanya meninggalkan rumah sakit tanpa izin. Memang ada dua, yang tidak kembali, tapi lima orang pasien sudah kembali. Sebenarnya, mereka ini sudah berangsur sembuh," kata Kepala Bidang Keperawatan RSKD Pemprov Sulsel Abdul Malik di rumah sakit setempat, Jumat (13/1/2023) malam.
Advertisement
Dua pasien tersebut yang meninggalkan rumah sakit adalah Ikhsan dan Agung Prasetyo. Keduanya, berasal dari Kabupaten Bone dan sudah mulai sadar. Begitu pula lima pasien ODGJ lainnya sudah siap diambil keluarganya.
"Agung sudah kembali ke rumah keluarganya, informasi keluarganya sudah bekerja menjadi buruh harian. Sedangkan Ikhsan belum ada kabar, sudah tiga hari belum ditemukan. Karena belum didapat, kami laporkan ke Polsek Mamajang pada tanggal 12 kemarin untuk sama-sama mencari" tutur Malik.
Untuk lima pasien lain yang meninggalkan rumah sakit, diketahui hanya pulang ke rumah keluarganya masing-masing karena mereka warga Makassar dan lama tidak pernah dibesuk keluarganya.
Selain itu, para pasien ini memang sudah dibebaskan ke ruang terbuka dan tidak dikurung di ruangan karena berobat jalan. Namun, tanpa izin pergi ke rumahnya di wilayah Kota Makassar.
"Kelima pasien sudah layak (sembuh) mereka hanya pulang ke rumah keluarganya karena gelisah tidak dibesuk-besuk selama dua pekan. Kemudian, ke rumahnya masing-masing, tapi mereka tetap kembali. Memang jadwal besuk pasien kita satu kali setiap pekan, " katanya.
Saat ditanyakan apa benar keduanya ini meninggalkan RSKD dengan merusak fasilitas, dia membenarkan. Mereka merusak kamar mandi bagian belakang lalu meninggalkan rumah sakit tanpa izin. Meski demikian, fasilitas tersebut sudah dilakukan perbaikan.
"Iya benar (dirusak), kamar mandi belakang, Iksan dan Agung Prasetyo. Mereka lalu pergi tanpa izin ke petugas. Tapi sudah diperbaiki," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, kata Malik, pihak manajemen RSKD akan meningkatkan pengawasan terhadap para pasien agar lebih ketat supaya kejadian tersebut tidak berulang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT
- Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah dan Haji Jadi Sasaran Pengusutan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji Khusus
- Dikabarkan Tewas, Komandan Pasukan Quds Terlihat Hadir Dalam Berpesta Kemenangan Iran Atas Israel
Advertisement

Ada Demo Komunitas Truk ODOL di Wonosari Gunungkidul, Begini Tuntutannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masjid dan Musala Bakal Dapat Bantuan dari Kemenag Rp15 Juta dan Rp10 Juta
- Kasus Gratifikasi MPR, KPK Panggil Dua Saksi
- Penonaktifan 7,39 Juta Penerima Bantuan Iuran JKN Disebut Bukan karena Efisiensi Anggaran
- Kasus Nikita Mirzani, PN Jakarta Selatan Jadwalkan Sidang Eksepsi 1 Juli 2025
- Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Resmi Dimulai, Qatar Berperan sebagai Mediator
- Jutaan PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Peserta Diimbau Aktif Mengecek Status Kepesertaan Lewat Aplikasi JKN
- Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
Advertisement
Advertisement