Advertisement
Hampir 1.700 Jurnalis Terbunuh di Seluruh Dunia dalam 20 Tahun Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA—Organisasi pemantau kebebasan pers, Reporters Without Borders (RSF), mencatat hampir 1.700 jurnalis terbunuh di seluruh dunia dalam 20 tahun terakhir.
BACA JUGA: 94 Jurnalis Meninggal Saat Bertugas
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Secara mengejutkan, sebanyak 1.668 jurnalis terbunuh di seluruh dunia sehubungan dengan pekerjaan mereka dalam dua dekade terakhir (2003-2022),” kata RSF dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat.
Berdasarkan angka tersebut, rata-rata setiap tahun ada lebih dari 80 wartawan yang tewas.
“Jumlah tahunan kematian memuncak pada 2012 dan 2013, saat masing-masing 144 dan 142 wartawan tewas,” kata RSF.
Lonjakan itu sebagian besar dipicu perang di Suriah.
RSF menyebutkan bahwa 80 persen kematian yang tercatat antara 2003 dan 2022 terjadi di 15 negara.
Yang paling berbahaya, kata organisasi internasional nonpemerintah itu, adalah Irak dan Suriah. Di dua negara tersebut, tercatat total 578 jurnalis kehilangan nyawa.
Negara-negara paling rawan berikutnya adalah Afghanistan, Yaman, Palestina, dan Somalia.
Di Eropa, Rusia masih menjadi negara paling mematikan bagi jurnalis, kata RSF.
Lembaga pengawas independen tersebut menunjukkan bahwa, selama dua dekade terakhir, lebih banyak jurnalis yang terbunuh di zona damai daripada di zona perang.
Sebagian besar kematian dialami jurnalis yang menyelidiki kejahatan terorganisasi dan korupsi, kata RSF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
Advertisement

Fokus Pengembangan Gunungkidul Beralih dari Selatan ke Utara
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja
- Pembangunan Rusun di 2023 Ditarget 5.379 Unit, Termasuk untuk Pekerja IKN
- Pertimbangan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet & Ketidakhadiran 2 Menteri Nasdem di Ratas
- Enam Kejadian Gempa Guncang Indonesia Rabu Dini Hari
- Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur Bank Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?
- 49 Siswa Madrasah Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Pakistan
- Keluarga Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Laporkan Polres Jaksel ke Ombudsman
Advertisement
Advertisement