Advertisement
1-2 Januari Jadi Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut puncak arus mudik Natal 2022 sudah dilalui pada Jumat (23/12/2022). Arus pergerakan masyarakat diprediksi akan kembali memuncak pada tahun baru yakni 1-2 Januari 2023.
BACA JUGA: KAI Kerahkan Ribuan Pegawai Amankan Stasiun saat Libur Nataru
Advertisement
VP Public Relations KAI Joni Martinus memaparkan bahwa perseroan telah melayani hingga 154.920 orang penumpang kereta api jarak jauh, Jumat (23/12/2022). Jumlah penumpang tersebut merupakan paling banyak pada saat periode libur Natal 2022.
Tingkat keterisian tempat duduk pada puncak libur Natal 2022 itu mencapai 114 persen dari kapasitas yang disediakan, yakni 135.339 tempat duduk. Untuk melayani pelanggan pada puncak libur Natal tersebut, KAI mengoperasikan 236 kereta.
Volume pelanggan tersebut meningkat 21 persen dari satu hari sebelumnya ketika KAI melayani 128.224 pelanggan kereta api (KA) jarak jauh.
Joni memprediksi pemesanan tiket akan kembali meningkat saat libur tahun baru 2023, pada keberangkatan 1 Januari. Sampai dengan saat ini, lanjutnya, berdasarkan data penjualan maka puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2023.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak menggunakan kereta api di masa libur Natal dan Tahun Baru ini untuk merencanakan perjalanan dengan baik, karena ketersediaan tiket masih cukup banyak," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Sabtu (24/12).
Berdasarkan data penjualan tiket libur akhir tahun sampai dengan kemarin, total tiket KA jarak jauh yang sudah terjual hingga 24 Desember mencapai 1,1 juta tiket. Jumlah tersebut baru mencapai sekitar setengah dari kapasitas yang disediakan selama periode angkutan libur akhir tahun (22 Desember 2022 - 8 Januari 2023), yakni 2,4 juta tempat duduk.
Joni mencatat bahwa mayoritas pelanggan melakukan perjalanan pada puncak libur Natal dengan keberangkatan dari Jakarta disusul kota-kota besar lainnya. Rinciannya, terdapat 17.000 pelanggan KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, 14.000 pelanggan dari Stasiun Gambir, 11.000 pelanggan KA dari Stasiun Bandung, 10.000 pelanggan dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan 6.000 pelanggan dari Stasiun Pasar Turi.
Kemudian, perjalanan paling favorit oleh pelanggan yakni Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Bandung, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Purwokerto, Bandung-Jakarta, Bandung-Surabaya, dan Surabaya-Yogyakarta.
Di sisi lain, Joni menyebut pelanggan paling banyak memesan tiket pada saat mendekati tanggal keberangkatan seperti pada H-2, H-1, bahkan melakukan pembelian langsung (go show) di hari keberangkatan. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket kereta api di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
Adapun, persyaratan perjalanan dengan KA jarak jauh masih sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No.84/2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022. Vaksinasi dosis ketiga atau booster menjadi syarat bagi pelanggan dewasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI untuk Jaminan Halal Menu MBG
- Bulog Jamin Beras SPHP Mutunya Tak Berkurang
- Resmi! ATR/BPN Hentikan Sementara Izin Alih Fungsi Lahan Sawah
- Mabes TNI Dalami Pemberi Perintah Kopda FH Bunuh Kacab Bank BUMN
- Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan 17 WNI di Nepal
- Filipina, Jepang dan AS Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan
- Menteri PU Cek Bangunan DPRD Kediri Dibakar Massa
Advertisement
Advertisement