Advertisement
EdenFarm Research Grant Dukung UGM untuk Kembangkan Inovasi Teknologi Pascapanen

Advertisement
JOGJA—Mengedepankan inovasi untuk terus menyempurnakan ekosistem rantai pasok pangan, EdenFarm menggandeng akademisi dan praktisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk bekerjasama dalam program Research Grant atau dana hibah penelitian.
Menjadi pionir startup rantai pasok pangan B2B sejak 2017, EdenFarm telah melayani kebutuhan bahan pangan segar untuk lebih dari 50.000 pelanggan, mulai dari pasar basah, UMKM kuliner, horeca, hingga e-commerce ternama. Tingkat produktivitas distribusi yang tinggi dan sifat perishable dari bahan pangan segar, umur simpan yang pendek seringkali menjadi kendala dalam mempertahankan kualitas di industri rantai pasok pangan.
Advertisement
Sebagai solusi teknologi usaha kuliner, EdenFarm mengoptimalkan dana hibah penelitian senilai Rp180 juta untuk menjawab beberapa pertanyaan krusial terkait umur simpan bahan cabai, sebagai salah satu bahan pangan yang menjadi salah satu produk unggulan EdenFarm yang memiliki demand tinggi. Penandatanganan nota kesepahaman Research Grant dilakukan oleh Founder dan CEO EdenFarm, David Setyadi Gunawan dan Ketua Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Didi Achjari, dengan seremonial yang dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Gumilang Sahadewo beserta tim peneliti, di Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Kamis (22/12).
“Sesuai dengan visi kami yaitu Feeding The Nation, EdenFarm selalu berinovasi untuk mensejahterakan kehidupan para mitra kami yang mencakup para petani dan pelaku bisnis dengan berbagai hal yang aplikatif. EdenFarm saat ini sudah bergerak berdasarkan research sehingga tercipta ekosistem bisnis yang relevan dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Kami sangat berterimakasih atas dukungan baik dari Universitas Gadjah Mada atas penelitian ini, kedepannya hasil penelitian ini akan kami terapkan sebagai salah satu solusi dari pengembangan kualitas bahan pangan dengan fokus pemanjangan umur simpan pada komoditas cabai,” ujar David dalam sambutannya.
Selain seremonial penandatanganan MoU, dalam kesempatan tersebut Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D., selaku tim peneliti turut memberikan paparan terkait perkembangan penelitian mengenai beberapa teknologi alternatif yang dapat digunakan untuk menambah umur simpan produk untuk mengurangi waste dan bagaimana pengaruh teknologi alternatif tersebut berpengaruh pada umur simpan produk. Tim EdenFam juga turut diundang campus visit, untuk melihat fasilitas dan proses penelitian di Fakultas Teknologi Pangan UGM.
“Sebagai salah satu esensi pengembangan pendidikan dalam tingkat Universitas, penelitian kolaboratif ini merupakan komitmen kami untuk bisa berkontribusi kepada pengabdian masyarakat. Kami berharap hasil penelitian ini bisa berbuah banyak, tidak hanya bagi industri ekonomi dan bisnis namun juga dapat meningkatkan expression learning bagi para peneliti. Kami sangat antusias untuk melihat bagaimana penelitian kolaboratif ini berjalan bersama dengan EdenFarm,” jelas Gumilang (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Suhu Tembus 35 Derajat Celsius, Cek Prakiraan Cuaca Wonogiri Sabtu 23 September
- Sekjen PDIP: Mega Ketemu Jokowi, Cawapres Ganjar Tinggal Nunggu Pengumuman
- Partai Demokrat Pilih Prabowo karena Dinilai Lebih Adil dan Bisa Diandalkan
- Jalan-Jalan Nyaman Tanpa Macet, Naik KRL Solo-Jogja Aja, Simak Jadwalnya!
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Mau ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Dorong Pelindungan Konsumen Pinjol agar Diperkuat
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Ke IKN, Jokowi Lakukan Groundbreaking RS Abdi Waluyo
- Kaesang Dikabarkan Gabung PSI, PDIP: Ojo Kesusu, Pelajari Dulu AD/ART
- PPP Ingin Mengulang Sejarah Hamzah Haz Sebagai Wapres Lewat Sandiaga Uno
- Whoosh Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Arti dan Maknanya
- Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Ini Klarifikasi AdaKami
Advertisement
Advertisement