Advertisement
Erick Thohir Tinjau Flyover Sitinjau Lauik, Pembangunan Diprediksi Tuntas 2025

Advertisement
PADANG—Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan salah satu syarat mutlak meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat adalah dengan gencar membangun infrastrukturnya. Oleh karena itu, BUMN serius menuntaskan pembangunan salah satu sarana transportasi yang krusial di Sumatera Barat yaitu Fly Over Sitinjau Lauik.
“InsyaAllah mulai beroperasi pada akhir 2025 untuk mendorong pengembangan pariwisata dan konektivitas di Sumatera Barat,” ujar Erick..
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Proyek Sitinjau Lauik dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). KPBU ini dilaksanakan oleh salah satu BUMN, yaitu Hutama Karya (HK). HK mengembangkan proyek tersebut untuk mengurai persoalan lalu lintas antara Padang - Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Erick mengungkapkan hal tersebut saat melakukan kunjungan di lokasi rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sumatera Barat, kemarin.
“Meninjau rencana pembangunan fly over Sitinjau Lauik sepanjang 10,5 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,8 triliun. Ini akan dibangun Hutama Karya dengan skema KPBU bersama Kemenpupr [Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat],” ungkap Erick.
Erick mengatakan kelengkapan infrastruktur akan memberikan manfaat luas pada percepatan pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Salah satu manfaat yang pasti akan diperoleh adalah peningkatan di sektor pariwisata.
Dia menambahkan, Provinsi Sumatera Barat sudah saatnya dan pantas untuk menjadikan pariwisata sebagai tujuan utama. Pemikiran tentang pengembangan ekonomi sangat pantas dilakukan di Sumatera Barat karena daerah ini memiliki akar sejarah kuat, karena banyak tokoh pejuang kemerdekaan RI berasal dari Ranah Minang ini, salah satunya adalah Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta.
“Sumbar tidak pernah dipikirkan menjadi nomor dua. Banyak tokoh dari Sumbar yang memperjuangkan Kemerdekaan RI. Wakil Presiden kita Pak Moh Hatta kan dari Sumbar. Bagaimana bisa menyeimbangkan perekonomian. Beliau Tokoh Koperasi, saya sangat mengidolakan beliau dan saya banyak belajar filosofi dari beliau,” ujar Erick.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perajin Batik Giriloyo Ini Ciptakan Batik Lukis Wajah
- Fakta Gempa Turki Sangat Berbahaya, Telan Ribuan Korban Jiwa
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- 1.200 Korban Gempa Turki dan Suriah Meninggal Dunia, 5.000 Luka-luka
- Jokowi Segera Keluarkan Aturan Kerja Sama Media dengan Platform Globlal
Advertisement

Empat Hari, Peserta Pelatihan Menulis DPAD DIY Terbitkan Sebuah Buku
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Begini Cara Pangeran Arab Saudi Nikmati Kekayaan
- Komunitas Pengusaha Muslim Sebut Harga Beras Indonesia Lebih Mahal daripada Thailand
- Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Rekor Tertinggi selama 8 Tahun, Bagaimana dengan Jogja?
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
Advertisement
Advertisement