Advertisement

Pemerintah Masih Kaji Pengunjung Boleh Naik ke Borobudur

Newswire
Minggu, 18 Desember 2022 - 18:17 WIB
Jumali
Pemerintah Masih Kaji Pengunjung Boleh Naik ke Borobudur Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2022). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan kepastian wisatawan bisa naik ke bangunan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih terus dikaji.

BACA JUGA: Candi Borobudur dan Prambanan Sah Jadi Tempat Ibadah

Advertisement

"Sekarang masih dikaji karena kami tidak ingin aspek konservasi nanti terabaikan, sekarang sedang dipastikan," kata Sandiaga Uno di Magelang, Sabtu (17/12/2022).

Ia menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur yang diselenggarakan Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, pemerintah belum bisa memberikan izin kepada pengunjung untuk naik ke struktur bangunan Candi Borobudur.

Menurut ia, nantinya akan ada pembatasan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, yakni 1.200 orang per hari. Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan antara pengelola dan pihak konservasi untuk selanjutnya bisa dijadikan keputusan lintas menteri.

"Sekarang dari aspek konservasi ini lagi dihitung. Memang ada batas sekitar 1.200 orang per hari yang bisa naik ke candi. Hal ini masih harus dipastikan dan polanya seperti apa, kendalanya seperti apa," katanya.

Sandiaga Uno memperkirakan pengunjung bisa naik ke struktur bangunan Candi Borobudur pada kuartal kedua tahun 2023.

"Yang pasti, tidak ada tarif seperti yang diwacanakan sebelumnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement