Advertisement

Muspimnas PMII Ricuh, Kursi Berterbangan, Cak Imin Dievakuasi

Newswire
Jum'at, 18 November 2022 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Muspimnas PMII Ricuh, Kursi Berterbangan, Cak Imin Dievakuasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022) berlangsung ricuh.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan harus dievakuasi oleh petugas. Pengamanan dilakukan karena sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas. 

Advertisement

Dilansir dari Antara, momen gaduh terjadi sekitar pukul 16.00 WIB  tepat saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi membacakan sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengawali seremoni pembukaan acara yang juga dihadiri Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. 

Aksi lempar kursi terjadi di deretan kursi peserta sisi utara. Banyak peserta yang berdiri tiba-tiba menyampaikan protes yang kemudian diikuti mahasiswa lain.

BACA JUGA: Pemotor Bersenjata Api Tembak Mati 9 Orang Saat Demonstrasi di Iran

Melihat situasi mulai tidak kondusif, pembacaan sambutan presiden oleh Wamenag Zainut Tauhid terpaksa dihentikan. 

Sejumlah tamu undangan, tokoh-tokoh alumni PMII segera dievakuasi panitia dan tim keamanan sampai kelompok peserta yang ribut berhasil digiring keluar oleh petugas untuk mengantisipasi situasinya terus memburuk.

“Ini sebenarnya konflik internal antarmereka [PMII], kami menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti perusakan, kekerasan dan sebagainya,” kata Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.

Dibantu jajaran TNI dari Kodim 0807/Tulungagung, satuan Brimob, banser serta keamanan internal, Kapolres Eko memimpin langsung upaya penanggulangan kerusuhan. 

Eko bahkan ikut menjadi “pagar betis” bersama jajaran kepolisian dan TNI lain, demi menghadang kelompok peserta dari Indonesia timur yang ingin merangsek ke dalam acara. 

Eko mengatakan permasalahan bermula dari kontingen PMII dari wilayah Indonesia Timur yang ingin bertemu dengan Pengurus Besar PMII. “Tetapi belum ada kesempatan untuk bertemu,” lanjutnya.

Seusai pembukaan, sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas. Mereka memaksa bertemu untuk menyampaikan masalah internal, seperti fasilitas penginapan yang tidak layak. Untuk pengamanan Muspimnas ini, pihaknya mengerahkan 1.200 personil gabungan.

Dengan kejadian ini, pihaknya belum berencana mempertebal pengamanan. “Belum, masih cukup mengamankan kegiatan ini,” ujarnya.

Koordinator Panitia Lokal Muspimnas PMII, Utri Suciati mengatakan bahwa kericuhan disebabkan lantaran ada beberapa peserta ilegal dari Koordinator Cabang Wilayah Indonesia Timur. “Kami sudah melakukan pengamanan maksimal dari Polisi dan TNI,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement