Advertisement
Muspimnas PMII Ricuh, Kursi Berterbangan, Cak Imin Dievakuasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022) berlangsung ricuh.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan harus dievakuasi oleh petugas. Pengamanan dilakukan karena sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dilansir dari Antara, momen gaduh terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tepat saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi membacakan sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengawali seremoni pembukaan acara yang juga dihadiri Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Aksi lempar kursi terjadi di deretan kursi peserta sisi utara. Banyak peserta yang berdiri tiba-tiba menyampaikan protes yang kemudian diikuti mahasiswa lain.
BACA JUGA: Pemotor Bersenjata Api Tembak Mati 9 Orang Saat Demonstrasi di Iran
Melihat situasi mulai tidak kondusif, pembacaan sambutan presiden oleh Wamenag Zainut Tauhid terpaksa dihentikan.
Sejumlah tamu undangan, tokoh-tokoh alumni PMII segera dievakuasi panitia dan tim keamanan sampai kelompok peserta yang ribut berhasil digiring keluar oleh petugas untuk mengantisipasi situasinya terus memburuk.
“Ini sebenarnya konflik internal antarmereka [PMII], kami menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti perusakan, kekerasan dan sebagainya,” kata Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.
Dibantu jajaran TNI dari Kodim 0807/Tulungagung, satuan Brimob, banser serta keamanan internal, Kapolres Eko memimpin langsung upaya penanggulangan kerusuhan.
Eko bahkan ikut menjadi “pagar betis” bersama jajaran kepolisian dan TNI lain, demi menghadang kelompok peserta dari Indonesia timur yang ingin merangsek ke dalam acara.
Eko mengatakan permasalahan bermula dari kontingen PMII dari wilayah Indonesia Timur yang ingin bertemu dengan Pengurus Besar PMII. “Tetapi belum ada kesempatan untuk bertemu,” lanjutnya.
Seusai pembukaan, sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas. Mereka memaksa bertemu untuk menyampaikan masalah internal, seperti fasilitas penginapan yang tidak layak. Untuk pengamanan Muspimnas ini, pihaknya mengerahkan 1.200 personil gabungan.
Dengan kejadian ini, pihaknya belum berencana mempertebal pengamanan. “Belum, masih cukup mengamankan kegiatan ini,” ujarnya.
Koordinator Panitia Lokal Muspimnas PMII, Utri Suciati mengatakan bahwa kericuhan disebabkan lantaran ada beberapa peserta ilegal dari Koordinator Cabang Wilayah Indonesia Timur. “Kami sudah melakukan pengamanan maksimal dari Polisi dan TNI,” jelasnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
Advertisement

Pariwisata Rugi Rp3,7 Triliun Gara-gara Batal Jadi Tuan Rumah U-20
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan Rusun, Mensos Risma Menangis
- Populasi Manusia Diprediksi Turun hingga 6 Miliar, Apa Penyebabnya?
- Rafael Alun Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, KPK Sita Puluhan Tas Mewah
- Mengenal Gejala Batu Ginjal, Penyebab, dan Pencegahannya
- Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pemerintah Palestina Kritik Keras FIFA
- KPK Soroti Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu
- Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
Advertisement
Advertisement