Advertisement
Jokowi Minta Kepala Negara Patungan Dana Pandemi, Indonesia Sumbang Rp750 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan meminta setiap Kepala Negara anggota G20 untuk menyumbang dana pandemi (pandemic fund) sebagai strategi dan antisipasi melawan kondisi serupa pada masa yang akan datang.
Hal ini disampaikannya saat membuka sesi II Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Candi Ballroom, The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (14/11/2022). Indonesia pun menyumbang sekitar US$50 juta atau setara Rp750 miliar (Rp15.000 per dolar AS).
Advertisement
“Saya mengajak semua berkontribusi [terhadap dana pandemi]. Indonesia telah berkomitmen dengan memberikan US$50 juta, [saya harap] G20 juga harus ikut mengawal proses pembentukan traktat pandemi. Ini penting untuk memperkuat kesiap siagaan di tingkat Nasional, Kawasan, dan Global,” tuturnya, di Candi Ballroom, The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (14/11/2022).
Jokowi melanjutkan, meskipun keadaan dunia telah makin pulih dari pandemi Covid-19, tetapi diimbaunya agar setiap pemimpin Negara G20 tidak lengah. Penyebabnya, darurat kesehatan yang berikutnya dapat muncul kapan saja.
“Kali dunia harus lebih siap, sebab kesiap siagaan kita akan menyelamatkan nyawa dan perekonomian kita. G20 harus mengambil langkah nyata dan segera,” ujarnya.
BACA JUGA: Vaksin Booster Mulai Dijual 12 Januari, Ini Harganya
Lebih lanjut, dia mengatakan salah satu indikator keberhasilan KTT G20 di Bali adalah telah berhasilnta terbentuk dana pandemi. Meski begitu, upaya tersebut diyakini Jokowi harus diikuti dengan penambahan kontribusis pendanaan agar berfungsi secara optimal.
“Dunia tidak boleh mengulang kesalahan saat pandemi Covid-19. Ini adalah pelajaran berharga untuk menyiapkan dunia dari darurat kesehatan global. ‘Never Again’ harus menjadi mantra kita bersama,” pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement