Advertisement
Terungkap! Polisi: CV Chemical Samudera Diduga Oplos Zat Cemaran Etilen Glikol
![Terungkap! Polisi: CV Chemical Samudera Diduga Oplos Zat Cemaran Etilen Glikol](https://img.harianjogja.com/posts/2022/11/11/1117387/kasus-act-polisi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri sudah menemukan modus CV Chemical Samudera dalam kasus bahan obat sirop yang diduga memicu kasus gagal ginjal akut.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadan mengatakan dari hasil penyelidikan pihaknya menemukan fakta terdapat bahan baku tambahan yang berada di dalam tong berwarna putih.
Advertisement
“Didapatkan fakta bahwa satu barang bukti yang ada di TKP, yaitu PG dan EG yang berada di dalam drum atau tong putih bertuliskan label DOW (The Dow Chemical Company) diduga merupakan bahan baku tambahan yang di order PT AF melalui PT TBK dan PT APG," ujar Ramadan dalam keterangan resminya, Jumat (11/11/2022).
Ramadan memaparkan bahwa modus yang dilakukan adalah dengan menggunakan drum berlabel DOW dan menambahkan bahan oplos ke drum tersebut.
“Diduga pelaku menggunakan drum atau tong berlabel DOW palsu atau bekas kemudian melakukan peracikan penambahan atau oplos zat cemaran EG, terdapat bahan yang diorder PT AF sehingga diduga kandungan cemaran di atas ambang batas,” paparnya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Pagi Ini
Kemudian, Ramadan juga mengungkapkan bahwa pihak dari kepolisian akan memanggil pihak perusahaan dan pihak RT dan RW setempat. Selain itu, kepolisian juga menunggu hasil uji lab terhadap sampel bahan baku, serta mencari dokumen terkait pembelian dari bahan baku tambahan.
“Mencari dokumen terkait pembelian bahan baku tambahan PG dari PT AF, PT TBK dan PT APG, melakukan pemeriksaan terhadap saksi, ahli korporasi, ahli farmasi dan ahli labfor,” ungkap Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement