Advertisement
Luhut: Mereka yang Kena Varian XBB Belum Disuntik Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, MANGUPURA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut banyak yang terpapar virus Covid-19 XBB atau varian baru merupakan belum melakukan vaksin.
BACA JUGA : Luhut Ramalkan Puncak Covid-19 Dua Bulan Lagi
Advertisement
Luhut menjelaskan terus mengupdate perkembangan kasus Covid-19 dari Menteri Kesehatan untuk mengambil kebijakan yang tepat terkait pandemi Covid-19.
“Tadi pagi saya mendapat update Menteri Kesehatan, ditemukan bahwa banyak yang terkena Covid-19 belum vaksin, jadi saya imbau masyarakat yang belum vaksin, untuk melakukan vaksin untuk mengurangi risiko varian baru,” jelas Luhut kepada media setelah membuka acara Seminar Internasional Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Nusa Dua, Rabu (9/11/2022).
Luhut menyebut varian baru XBB tidak seganas varian delta, tetapi harus diwaspadai kenaikan kasus yang sedang terjadi dengan terus meningkatkan jumlah vaksinasi dosis dua dan booster. Sebelumnya Luhut juga menyebut jika dua bulan lagi akan menjadi puncak kasus Covid-19 varian baru tersebut.
“Yang meninggal pun banyak yang belum vaksin, jadi walaupun tidak seperti Delta kalau belum vaksin peluang untuk kena tinggi,” ujar Luhut
Sebagai informasi, kasus covid-19 di Indonesia hingga 9 November 2022 mencapai 6,5 juta kasus, dengan tingkat kesembuhan mencapai 6,3 juta orang sembuh setelah terkena Covid-19. Sedangkan jumlah yang meninggal 158.909. Saat ini Indonesia juga masih menerapkan PPKM Level I di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Periksa 19 Saksi Terkait Kematian Mahasiswa Unud
- Viral Pegawai Pajak Diduga Lakukan Premanisme, Ini Respons Dirjen
- Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
- Trump Minta Rusia dan Ukraina Kembali Bernegoisasi, Hentikan Perang
- Prabowo: Fasilitas Olah Sampah Jadi Listrik Dibangun di 34 Kota
- Uni Eropa Belum Sepakat Beri Pinjaman ke Ukraina
- 97 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel Saat Gencatan Senjata
Advertisement
Advertisement