Advertisement
Link Streaming Gerhana Bulan Total Petang Ini
Foto sekuen fase gerhana bulan total terlihat di Padang, Sumatra Barat, Rabu (31/1). - Antara/ Iggoy el Fitra
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Jika cuaca pada malam ini, Selasa, 8 November 2022, berawan atau pun hujan, masyarakat bisa menyaksikan fenomena alam gerhana Bulan total dengan link live streaming yang ada di bawah ini.
BACA JUGA : Gerhana Bulan Total Petang Ini Bisa Dilihat Langsung
Advertisement
Seperti diketahui, gerhana Bulan total akan terlihat di seluruh wilayah di Indonesia pada hari ini. Tetapi, untuk puncak gerhana Bulan yang terjadi pada pukul 18.00.22 WIB, khusus daerah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu , tidak bisa teramati.
Dilansir dalam unggahan akun Instagrafenfm resmi miliki Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), akhir gerhana Bulan total bisa teramati di seluruh wilayah di Tanah Air.
Namun, perlu diingat jika cuaca tidak mendukung, seperti hujan atau pun berawan, gerhana Bulan total pada 8 November 2022 tidak bisa teramati. Untuk itu, masyarakat bisa menyaksikan secara live streaming di link Youtube resmi milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Biak.
“BRIN Biak akan melakukan live streaming pengamatan Gerhana Bulan Total mulai jam 18.00 WIT (16.00 WIB). Buat #KawanBRIN jangan lupa ikut mengamati ya. Live streaming melalui channel Youtube BRIN Biak atau bisa langsung melalui tautan berikut ya https://s.id/pengamatanGBTbiak,” tulis pengelola akun Instagram @lapan_ri.
Sebagai informasi, gerhana Bulan total 8 November 2022 ini terjadi dalam waktu 1 jam, 24 menit, 58 detik.
Gerhana Bulan total merupakan fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk sebuah garis lurus.
Fenomena ini biasanya terjadi pada fase bulan purnama, tetapi tidak semuanya. Sebelum 8 November 2022, juga pernah terjadi gerhana Bulan total pada 16 Mei 2022, namun tidak bisa diamati dari Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
Advertisement
KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Temui Pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama Bahas Haji 2025
Advertisement
Dikawal 4 Jet Tempur PEA, Pesawat Presiden Prabowo Mendarat di Abu Dhabi
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
- Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Direktur Non-eksekutif Perusahaan Gurn Energy Singapura
- Hoaks Selama Tahap Awal Pilkada hingga Masa Tenang Terkendali, Ini Tanggapan Kemkomdigi
- Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
- Jokowi dan SBY Tak Hadir dalam Kampanye Akbar Satu1n Jakarta, Ridwan Kamil: Dukungan Tetap
- Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Advertisement
