Advertisement

Puncak Gerhana Bulan Total, Besok Petang, Ini Tata Cara Salat Gerhana

ST22
Senin, 07 November 2022 - 20:17 WIB
Arief Junianto
Puncak Gerhana Bulan Total, Besok Petang, Ini Tata Cara Salat Gerhana Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) dengan durasi 1 jam 24 menit 58 detik, Sementara durasi umbra (sebagian + total) berlangsung lebih lama yakni 3 jam 39 menit 50 detik. Adapun puncak Gerhana Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau pada 20.00 WIT.

Gerhana Bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada di satu garis lurus, sehingga cahaya Matahari terhalang Bumi membuat seluruh cahaya tidak mencapai ke permukaan Bulan. Membuat Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi.

Advertisement

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomis, Gerhana Bulan Total dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Amin pun mengajak masyarakat muslim untuk melaksanakan salat Khusuf atau salat gerhana sesuai dengan wilayah masing-masing. “Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” ucapnya, Jumat (4/11/20202).

BACA JUGA: Sidang Pleno I Muktamar Aisyiyah Digelar, Ini Hasilnya..

Ditjen Bimas Islam, kata dia, turut meminta Kepala Kanwil Kemenag untuk mengarahkan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, berikut tata cara Salat Gerhana Bulan:
1. Berniat di dalam hati.
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta’awuz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dikeraskan suaranya. 
4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
5. Kemudian bangkit dari rukuk (iktidal) seraya mengucapkan Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd.
6. Setelah iktidal ini tidak langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.
8. Kemudian iktidal.
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam.

Selesai salat hendaknya imam menyampaikan khotbah kepada para jemaah menyampaikan anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement