Advertisement
Peneliti: Sanksi PDIP Malah Untungkan Ganjar Pranowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti menilai sanksi yang dijatuhkan kepada Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan (PDIP) malah akan menguntungkan Gubernur Jawa Tengah itu.
Sebagai informasi, pada Senin (24/10/2022) PDIP menjatuhkan sanksi lisan kepada Ganjar Pranowo karena menyatakan siap jadi calon presiden (capres). Meski begitu, sanksi tersebut dinilai akan memunculkan berbagai wacana positif di publik.
Advertisement
“Akan ada banyak hal yang bisa menjadi wacana terkait hal ini [sanksi Ganjar], yakni image bahwa Ganjar kader setia, publik semakin simpati terhadap Ganjar, PDIP punya posisi yang kuat atas Ganjar, dan lainnya,” ujar Aisah kepada Bisnis, dikutip Kamis (27/10/2022).
Selain itu, perhatian publik juga akan teralihkan,dari yang sebelumnya banyak ke bakal capres Partai NasDem, Anies Baswedan, menjadi ke Ganjar.
Akibatnya, PDIP terutama Ganjar akan diuntungkan. Apalagi, jika PDIP memilih Ganjar untuk maju sebagai capres usungannya pada Pilpres 2024.
“Wacana ini bagaimanapun akan menguntungkan bagi Ganjar sebagai bakal capres, dan jika PDIP mencalonkan Ganjar maka hal ini bisa menjadi langkah strategis bagi partai juga,” jelas Aisah.
BACA JUGA: AHY: Koalisi Demokrat-NasDem-PKS Dibentuk Tanpa Syarat, Semuanya Terpanggil
Pemberian sanksi ke Ganjar juga menunjukkan Ganjar masih tegak lurus ke PDIP. Dengan begitu, lobi-lobi politik terkait Pilpres oleh parpol ke Ganjar akan terpengaruh, begitu juga lobi PDIP ke parpol lain.
“Pada tahap ini, situasi politik akan diuji, yakni bagaimana bandul akan mengayun, termasuk apakah Ganjar menguat posisinya sebagai calon dalam lobi-lobi politik itu atau tidak,” ucap Aisah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement