Advertisement
Satu dari Dua Penderita Gagal Ginjal di Batang Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, BATANG -- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginformasikan telah menemukan dua kasus gagal ginjal akut pada anak, satu penderita di antaranya meninggal dunia.
Direktur RSUD Batang dr Muhammad Ali Balki mengatakan, kasus gagal ginjal anak yang ditemukan itu masuk kategori nonmisterius karena ada beberapa faktor penyerta.
Advertisement
BACA JUGA : IDAI Jateng Temukan Satu Kasus Gagal Ginjal Akut
"Sudah ada dua kasus gagal ginjal akut pada anak. Akan tetapi, dua penderita itu tidak masuk kategori misterius karena ada faktor penyertanya seperti pasien terjangkit DBD, sedang pasien yang menjalani rawat jalan diketahui kakaknya juga punya riwayat gagal ginjal," katanya, Jumat (21/10/2022).
Ia yang didampingi dokter anak RSUD Batang, dr Evi Susanti mengatakan kasus gagal ginjal anak hingga kini belum diketahui penyebab pastinya dan sulit dideteksi secara kasat mata karena gejalanya ringan seperti panas, batuk, dan pilek.
Apabila orang tua melihat anaknya mengalami gejala itu, kata dia, agar secepatnya dibawa ke dokter dan orang tua tidak memberikan obat-obatan sembarangan.
"Jika anak sakit segera diperiksakan ke dokter. Jangan sembarangan diberi obat dan hati-hati dalam menggunakan obat, cek dulu apakah terdaftar dalam BPOM dan sebagainya," kata Muhammad Ali Baki.
Selain itu, kata Evi Susanti, jaga kesehatan anak dan keluarga dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, serta tidak memberikan parasetamol atau obat cair untuk pengobatan pada anak.
Ia mengatakan sebenarnya di Indonesia belum ditemukan adanya indikasi dari obat cair parasetamol tersebut namun sebagai upaya preventif maka disarankan untuk tidak menggunakan obat jenis itu dulu karena masih dalam tahap penelitian lebih lanjut.
"Sebagai pengganti, orang tua bisa memberikan obat penurun panas pada anak dengan parasetamol tablet atau puyer. Orang tua juga tidak perlu khawatir berlebihan," demikin Evi Susanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

77 Anak di Gunungkidul Berminat Masuk Sekolah Rakyat, Tahapan Seleksi Tinggal Tunggu Pengumuman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement