Advertisement
BPD DIY Ajak Pelari Jelajahi Haritage Jogja dalam Malioboro Run

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY mengajak pelari di seluruh Indonesia untuk menjelajahi warisan budaya yang ada di Kota Jogja. Dalam rangka memeriahkan ulang tahunnya yang ke-61, BPD DIY menggelar Malioboro Run bertema Let’s Run in the Heart of Jogja.
Berlangsung 11 Desember 2022, para pelari akan menikmati haritage Jogja mulai dari Hotel Inna Malioboro, Alun-Alun Utara, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Pojok Benteng Barat dan Timur, Kotabaru, Tugu Pal Putih, dan kembali lagi ke Hotel Inna Malioboro.
Advertisement
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya memulihkan perekonomian masyarakat, terutama di DIY. Setelah terpuruk dalam kondisi ekonomi, dan saat ini keadaan sudah mulai membaik, maka kegiatan yang mengundang banyak orang perlu digenjot.
“Ini merupakan salah satu jenis sport tourism, yang multiplayer efek dari wisata ini sangat luar biasa,” kata Santoso dalam konferensi pers di Kantor Bank BPD DIY Digital Lounge, Jl. Malioboro Nomor 1, Gedongtengen, Jogja, Rabu (12/10/2022). “Malioboro Run juga bentuk penguatan Jogja sebagai kota wisata, pendidikan, dan budaya.”
BACA JUGA: Perdana, Pesawat NASA Berhasil Ubah Jalur Lintasan Asteroid
Santoso menargetkan 2.000 peserta dari berbagai daerah dalam Malioboro Run ini. Dia menyiapkan total Rp25 juta sebagai hadiah. Adapun biaya pendaftaran sebesar Rp250.000 untuk kategori 10 kilometer dan Rp200.000 untuk 5 kilometer. Pendaftar akan mendapatkan jersey lari, nomor lari, medali bagi finisher, minuman, dan produk dari sponsor.
Pemenang pertama putra dan putri kategori 10 kilometer akan mendapatkan masing-masing Rp6 juta. Juara dua dan tiga masing-masing Rp4 juta dan Rp2 juta. Sementara untuk kategori 5 kilometer, dari juara satu sampai tiga untuk putra dan putri, masing-masing akan mendapatkan Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1 juta.
Pendaftaran peserta bisa dengan mengakses maliobororun.id. “Seluruh pembayaran menggunakan sistem digital. Ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat akan keuangan digital. Peserta yang menggunakan pembayaran Bank BPD DIY akan mendapat diskon,” kata Santoso.
Malioboro Run bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, KONI DIY, dan Hotel Grand Inna Garuda Malioboro. Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo, mengatakan Malioboro Run tahun ini menjadi yang pertama dan akan menjadi even tahunan.
“Malioboro Run memiliki daya tarik luar biasa. Biasanya marathon dilaksanakan di pinggir kota seperti Prambanan, Bantul, dan lainnya, Kali ini ada tantangan baru yang nantinya akan didapatkan runner, pengalaman berlari di dalam kota,” kata Singgih.
BACA JUGA: Pustakawan Usulkan Mahasiswa Tak Hanya Bikin Skripsi tetapi Juga Buku
Tidak hanya itu, pelari juga akan menikmati beberapa sajian atraksi budaya di beberapa ruti marathon. “Tidak sekadar running, pelari akan mendapat sambutan masyarakat sekitar. Beberapa gimmick kami sediakan di setiap kilometernya atau melewati kampung wisata tertentu, mungkin nanti ada kesenian lokal atau makanan lokal,” katanya.
General Manager Hotel Grand Inna Malioboro, Ni Komang Darmiati, mengatakan even seperti ini menjadi salah satu pengungkit okupansi perhotelan. “Setelah lama terpuruk, sekarang okupansi mulai membaik. Bulan September dan Oktober, okupansi mencapai 70 persen,” kata Darmiati. “Kami mendukung Malioboro Run dengan menyediakan 20 kamar dengan diskon 61 persen.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
Advertisement

Bupati Gunungkidul Minta Aturan Kompensasi Ternak Mati Segera Dirampungkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
- Harimau Jawa Tidak Mungkin Masih Ada Saat Ini, Begini Penjelasan Ahli
- Kementerian PKP Serahkan Peta Jalan Pembangunan 3 Juta Rumah ke DPR
- Keluarga Korban TPPO yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
- Cerita Eks Komisioner KPU Soal Lobi PAW Anggota DPR di Sidang Hasto Kristiyanto
- OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Gebu Prima di Medan, Nasabah Diminta Tenang
- Duh, Ulat Buah Ditemukan di Ompreng MBG di SMPN 1 Semarang
Advertisement