66 Anak di Gambia Meninggal karena Gagal Ginjal Setelah Minum Paracetamol Buatan India

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Sedikitnya 66 anak di Gambia, Afrika Barat, menderita gagal ginjal hingga meninggal dunia setelah mengonsumsi sirup paracetamol.
81 anak lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami kerusakan ginjal akut.
Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ditemukan empat merek sirup obat batuk buatan India yang mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Jenis obat itu ialah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.
Pemerintah Gambia kemudian menangguhkan penjualan dan menarik semua merk sirup parasetamol dari negara mereka.
WHO mencatat ada kandungan dietilen glikol dan etilen glikol dalam sirup parasetamol yang menjadi racun dan sebabkan cedera ginjal akut.
WHO juga menyatakan zat-zat itu beracun bagi manusia dan bisa berakibat fatal. Efek lain yang timbul dari zat tersebut yakni sakit perut, muntah, diare, ketidakmampuan untuk buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental dan cedera ginjal akut.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan India mengatakan bahwa obat tersebut telah mendapat izin untuk diekspor ke luar negeri.
Maiden Pharmaceuticals selaku produsen mengatakan kepada Reuters bahwa mereka baru saja mendengar kematian tersebut dan sedang berupaya mencari tahu tentang itu.
Beberapa sampel sirop yang dikirim ke Senegal, Ghana, Prancis dan Swiss juga menunjukkan tanda-tanda adanya kontaminasi, kata Presiden Gambia Adama Barrow tanpa penjelasan lebih lanjut.
Kemenkes juga sedang meninjau pemeriksaan kualitas pada obat-obatan impor dan aturan terkait lainnya, kata presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tradisi Nyepi: Dari Upacara Melasti hingga Lampu Mati
- Kaesang Masih Ikut KK Gibran, Erina Tidak Bisa Nyoblos di Solo
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Selasa 21 Maret 2023
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
Advertisement

Geledah Indekos Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman, Polisi Temukan Petunjuk Soal Utang
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
- Hasto Mengaku PDIP Diprovokasi Supaya Segera Umumkan Capres 2024
- Loh! Wiranto Tunda Gabung PAN, Ada Apa?
- Pemuda Diajak Teguhkan Semangat Bhineka Tunggal Ika
- Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari
- Mahfud MD Sebut Transaksi Mencurigakan Bukan Rp300 T, Tapi Rp349 T
Advertisement