Advertisement
Rusia Gembleng Relawan Perang di Siberia, Bakal Pukul Balik Ukraina?

Advertisement
Harianjgoja.com, JAKARTA – Rusia terus mempersiapkan relawan dan warga sipil untuk melanjutkan misi peperangan di Ukraina.
Seperti diketahui, pasukan Kremlin saat ini menderita kerugian dalam hal personel maupun peralatan militer. Tentara Rusia juga dipukul mundur dari sejumlah wilayah di Ukraina.
Advertisement
Mobilisasi parsial adalah salah saatu cara yang ditempuh untuk mempertahankan kehadiran Rusia di wilayah yang telah mereka duduki.
Situs resmi Kementerian Pertahanan Rusia mengabarkan bahwa relawan dan warga yang dipanggil sebagai bagian dari mobilisasi parsial melanjutkan pelatihan mereka di pusat-pusat pembentukan dan koordinasi unit-unit di Siberia.
“Kelas praktis diadakan di semua disiplin pelatihan tempur. Prajurit mengasah keterampilan gerakan mereka di medan perang, menembak dari berbagai jenis senjata, dan diuji dengan kendaraan lapis baja,” tulis keterangan resmi yang dikutip, Minggu (9/10/2022).
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Tewas Usai Lompat dari Lantai 11 Hotel di Jalan Colombo
Pihak Kemhan Rusia menambahkan bahwa para relawan tersebut dalam beberapa hari mendatang akan mulai berlatih mengemudikan tank dan menembak dari senjata mereka.
Kondisi Garis Depan
Sementara itu, Rusia telah menunjuk pimpinan baru operasi khusus di Ukraina. Jenderal Angkatan Darat Sergei Surovikin diangkat menjadi komandan Pengelompokan Pasukan (Pasukan) Gabungan di bidang operasi militer khusus.
Kemhan Rusia juga melaporkan bahwa pihaknya telah berhasil menahan serangan Ukraina yang mencoba menyerang ke arah pemukiman Pershotravneve dan Yagodnoe di wilayah Kharkov.
“Lebih dari 100 prajurit Ukraina, dua tank, lima kendaraan tempur infanteri dan empat kendaraan hancur.”
Selain itu, sebagai akibat dari serangan besar-besaran terhadap cadangan musuh yang maju di wilayah pemukiman Petropavlovka, wilayah Kharkiv, lebih dari 110 prajurit Ukraina dari brigade mekanis ke-14 Angkatan Bersenjata Ukraina dan batalyon ke-19 pertahanannya hancur.
Di arah Krasnolimansky, selama upaya lain yang gagal untuk menyeberangi Sungai Zherebets oleh dua kompi Angkatan Bersenjata Ukraina yang diperkuat, pasukan Rusia menghancurkan lebih dari 30 prajurit Ukraina, tiga kendaraan tempur infanteri, dan lima truk pickup.
Sebagai hasil dari serangan Angkatan Udara Rusia di titik penempatan sementara tank ke-17 dan brigade mekanis ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah pemukiman Seversk, Novoye dan Yampolovka di Republik Rakyat Donetsk, lebih dari 100 prajurit Ukraina dan 12 peralatan militer dihancurkan.
Sementara itu, upaya serangan balik unit Brigade Mekanik ke-115 Angkatan Bersenjata Ukraina dan Brigade 1 Presiden Ukraina digagalkan ke arah Donetsk Selatan.
Di arah Zaporizhzhia, senjata presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menyerang titik penempatan sementara tentara bayaran asing di kota Zaporozhye. “Lebih dari 160 militan dihancurkan.”
Adapun di arah Nikolaev-Kryvyi Rih, musuh berusaha melakukan operasi ofensif dengan pasukan tiga kelompok taktis batalion, satu batalyon tank dan satu batalion Garda Nasional, yang tiba dari Ukraina Barat, ke arah pemukiman Sukhanovo , Pyatikhatki, Sadok, Ishchenka, Bruskinskoe, Karlo-Marksovskoye dan daerah Malaya Seydeminukha Khersonskaya.
Semua serangan oleh pasukan Ukraina dipatahkan. Lebih dari 240 prajurit Ukraina, 12 tank, 14 kendaraan tempur lapis baja, 8 kendaraan dan empat artileri dihancurkan sebagai akibat dari kerusakan akibat tembakan pada musuh oleh unit-unit Rusia.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement