Advertisement
Rusia vs Ukraina Hari ke 224: Ukraina Terus Buat Kemajuan Lawan Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Invasi yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina di hari ke 224 masih terus berlanjut. Semakin sengit, Pertarungan antara kedua negara ini memancing perhatian dari sejumlah negara salah satunya Inggris.
Kementerian pertahanan Inggris melalui akun Twitter resminya pada Rabu (5/10/2022) mengunggah update intelijen hariannya tentang perang Rusia - Ukraina.
Advertisement
Disitu mereka melaporkan bahwa Ukraina terus membuat kemajuan dalam operasi ofensif di sepanjang front timur laut dan selatan.
Di timur laut, di Kharkiv Oblast, Ukraina saat ini dikatakan telah berhasil mengkonsolidasikan wilayah substansial di timur Sungai Oskil.
Selain itu, Kementerian pertahanan Inggris juga melaporkan bahwa formasi Ukraina telah maju hingga 20 km di luar sungai ke zona pertahanan Rusia menuju simpul pasokan kota Svatove.
BACA JUGA: Cek Daftar 5 BLT yang Cair Pekan Ini, Dapat Rp300.000-Rp3 Juta
Hal tersebut memungkinkan Ukraina saat ini dapat menyerang jalan kunci, Svatove-Kremina dengan sebagian besar sistem artilerinnya yang semakin membebani kemampuan Rusia untuk memasok unit-unitnya di timur.
Secara politis, para pemimpin Rusia kemungkinan besar akan merasa khawatir bahwa unit-unit terkemuka Ukraina yang saat ini telah mendekati perbatasan Oblast Luhansk, yang sebelumnya telah diklaim secara resmi oleh Rusia Jumat lalu (30/09/2022).
Update rangkuman perang Rusia versus Ukraina, Rabu (5/10/2022):
Ukraina memulai kembali pembangkit listrik Zaporizhzhia
Presiden perusahaan yang mengoperasikan pembangkit listrik Zaporizhzhia itu mengatakan bahwa demi memastikan keamanan pembangkit, Ukraina memutuskan untuk memulai kembali pembangkit listrik tersebut.
Zaporizhzhia merupakan pembangkit nuklir terbesar di Eropa. Kemudian, pemulaian kembali ini berpotensi akan dilakukan di beberapa minggu setelah adanya peningkatan kekhawatiran akan bencana radiasi di sejumlah fasilitas yang diduduki Rusia.
Ekonomi Ukraina akan menyusut
Ekonomi Ukraina dikatakan akan menyusut sebesar delapan kali lipat dari Rusia tahun ini.
Bank Dunia memperkirakan bahwa penyusutan ekonomi tersebut diakibatkan oleh perang yang dipicu oleh invasi Moskow pada bulan Februari.
Rusia berisiko kehilangan sebagian kota yang dikendalikannya
Menurut keterangan dari seorang pejabat dari Barat, Rusia berisiko kehilangan kendali atas kota-kota strategis, yang dinilai penting untuk mempertahankan kota Kherson dan Krimea.
Selain itu dia juga memperingatkan tentang pertempuran yang terjadi di sepanjang sungai Dnieper. Dia menyebut bahwa beberapa wilayah yang dibatasi itu tidak mudah untuk dimasuki.
Majelis tinggi parlemen setuju penggabungan 4 wilayah Ukraina yang telah dikuasai
Pada Selasa (4/10/2022) Majelis tinggi parlemen Rusia sepakat untuk menggabungkan empat wilayah Ukraina yang telah diduduki Rusia.
Pada saat Moskow secara resmi mencaplok wilayah yang direbutnya dari Kyiv sejak melakukan invasi terbarunya ke Ukraina pada Februari lalu, Dalam sesi pada hari Selasa (04/10/2022) Dewan Federasi dengan suara bulat meratifikasi undang-undang untuk mencaplok wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina, setelah menggelar pemungutan suara serupa di negara bagian Duma, majelis rendah Rusia.
Dalam pemungutan suara tersebut, tidak ada satupun anggota parlemen di majelis rendah yang menentang RUU tersebut.
Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas sejumlah kota yang pernah dikuasainya
Bagaimanapun, Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas salah satu dari empat provinsi yang diklaim telah dikuasai setelah pasukan Ukraina dilaporkan maju puluhan kilometer di provinsi Kherson.
Militer Rusia telah mengakui bahwa pasukan Kyiv telah menerobos masuk ke wilayah Kherson
Selain itu, dikatakan pula bahwa tentara Ukraina dan "unit tank superior" telah berhasil "menembus kedalaman pertahanan kami" di sekitar desa Zoltaya Balka dan Alexsandrovka.
Zelensky telah menandatangani dekrit
Keputusan tersebut meresmikan komentar Zelensky pada hari Jumat (30/9/2022) setelah presiden Rusia menyatakan empat wilayah yang diduduki Ukraina akan menjadi bagian dari Rusia.
Mundurnya Rusia dari Lyman telah memicu kritik keras terhadap penanganan perang di televisi pemerintah Rusia
Seorang pembawa acara talk show prime Time di salah satu saluran TV pemerintah Rusia bernama Vladimir Solovyov, bersama dengan seorang pendukung terbesar Kremlin, mengatakan bahwa pihaknya perlu menyatukan,membuat keputusan dan tindakan yang tidak populer, tetapi perlu.
Yayasan Anti-Korupsi (FBK) akan memulihkan jaringannya untuk menentang mobilisasi parsial
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat pasukan Rusia di Ukraina. Selain itu, Pihak berwenang Rusia juga telah menetapkan organisasi Alexei Navalny sebagai "ekstremis" setelah berbulan-bulan meningkatkan penindasan terhadap para pendukungnya, menempatkan karyawan, sukarelawan, dan simpatisan FBK pada risiko penuntutan dan penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement