Advertisement
Pembelian Pertalite Dibatasi, Maksimal 120 Liter Per Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Pertamina melalui Patra Niaga telah menetapkan angka default untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite (RON 90). Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan untuk pengisian BBM Pertalite, dari pihak SPBU sudah memakai angka default yaitu 120 liter per mobil per hari. Dia pun menilai 120 Liter merupakan jumlah yang lebih dari cukup untuk perjalanan.
"Angka 120 itu adalah default yang kita masukkan dalam sistem, mungkin tidak ada kendaraan juga yang perlu mengisi BBM Pertalite sebanyak itu untuk melakukan perjalanan," kata Irto kepada Bisnis, Rabu (21/9/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Sebagai informasi, tangki bensin untuk mobil MPV biasanya berada di kisaran 40-45 liter, sedangkan SUV 60-65 liter.
Dia pun menegaskan sampai saat ini BBM Pertalite belum dibatasi, dikarenakan belum ada ketentuannya dari regulator. Irto juga menambahkan angka 120 liter ke depannya akan disesuaikan dengan ketentuan dari regulor dan menyesuaikan dengan kuota yang tersedia. Diberitakan sebelumnya, pembatasan pembelian Pertalite akan dilakukan sebagai uji coba untuk mobil kendaraan pribadi dan angkutan umum roda empat.
Dalam pembatasan ini, SPBU Pertamina akan melakukan pencatatan nomor kendaraan yang telah melakukan pengisian bensin jenis Pertalite dan Solar. Sehingga kendaraan yang sudah mencapai batas volume akan secara otomatis disetop pembeliannya. Adapun, pembatasan pembelian Pertalite dan Solar akan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Namun, hingga kini pemberlakuan MyPertamina belum berjalan karena menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Sementara dalam masa uji coba ini, pembatasan yang diberlakukan yakni untuk kendaraan roda empat hanya boleh membeli 120 liter Pertalite per hari. Adapun, untuk pembelian solar telah dilakukan pembatasan yang mengacu pada Keputusan Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Berikut ketentuan pembatasan pembelian solar:
1. Untuk kendaraan pribadi roda empat maksimal 60 liter per hari
2. Untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda empat maksimal 80 liter per hari
3. Untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih maksimal 200 liter per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Sejarah di Balik Nama Menu Mie Gacoan, dari Tema Horor Jadi Dolanan Bocah
- Lihat Langsung Lokasi Tambang Uruk di Daerah Perbatasan, Bupati Klaten: Ngeri!
- Bukan Hanya Christine Hakim Artis Indonesia yang Main di The Last of Us
- Bakar Jendela Rumah Nasabah di Kulonprogo, Penagih Angsuran Koperasi Ditangkap
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
- Viral Pria Tua Hidup Tanpa Aliran Air dan Listrik di Semarang, Anaknya Ternyata Dokter
- Anies Baswedan Temui AHY di Kantor Demokrat, Kode Cawapres?
- Moge Diusulkan Boleh Masuk Jalan Tol, DPR: Bisa Tambah Arogan!
- Musyawarah Rakyat Tempatkan Airlangga di Tiga Besar Bersama Ganjar & Prabowo
- Simak! Cara Daftar KIP Kuliah 2023
Advertisement
Advertisement