Advertisement
Ditolak Kerja, Lantaran Ada Nomor Ponsel dengan Angka 5

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Apa alasan sebuah perusahaan menolak pelamar kerja? Bisa jadi karena tidak sesuai kebutuhan, kualifikasi, atau lainnya. Namun manager salah satu perusahaan Pendidikan di Shenzhen, Guangdong, China cukup berbeda. Dia menolak pelamar kerja yang di nomor teleponnya terdapat angka ‘5’ di urutan kelima.
Petinggi perusahaan itu menyebut pertimbangan angka di nomor telepon terkait dengan keberuntungan. Apabila benar-benar ingin bekerja di perusahaan itu, maka pelamar perlu mengubah nomor teleponnya, jangan sampai ada angka ‘5’ di urutan kelima.
Advertisement
Kejadian ini tidak perlu waktu lama untuk kemudian viral di media sosial setempat. Banyak yang menyecam keputusan perusahaan lantaran terkait dengan takhayul.
Meski tampak aneh, adapula yang kemudian membenarkan atau setidaknya memberikan penjelasan kebijakan perusahaan tersebut. Di kutip dari What's On Weibo, Selasa (6/9/2022), seorang blogger bernama Jimenjun, yang mengklaim berspesialisasi dalam ilmu astrologi dan numerologi, menjelaskan kondisi perekrutan yang aneh kemungkinan besar terinspirasi oleh teks ramalan Tiongkok kuno I Ching atau Yi Jing, atau juga dikenal sebagai “Buku Perubahan,” yang mencakup teori kelipatan 5 yang dianggap tidak menguntungkan.
Jimenjun menambahkan bahwa seseorang dengan '5' sebagai digit kelima di nomor telepon mereka, dapat dengan mudah berbenturan dengan atasan mereka dan juga membawa nasib buruk bagi bos mereka.
"Ibuku memberitahuku bahwa akan lebih baik jika nomor teleponku tidak berisi 0 atau 5, jadi tidak ada satu pun angka 5 di sana," kata seorang netizen di Weibo.
Pengguna lain mengomentari apabila hal tersebut sudah tidak relevan di dunia modern seperti saat ini. Penolakan karyawan dengan alasan tidak masuk akal justru bentuk diskriminasi. “Ini abad ke-21, dan masih ada bos yang percaya takhayul. Mengapa Anda tidak menyewa saja seorang Guru Feng-shui yang meramal?” satu orang berkomentar.
Jadi, apakah ada angka ‘5’ di ponsel Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Khidmat, Ribuan Umat Buddha Ikuti Ritual Waisak di Candi Sewu Klaten
- Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Waisak dan Puji Ritual Thudong
- Kejagung Siap Jika Johnny G Plate Ajukan PraPeradilan
- Kecelakaan Kereta di Odisha, India Terbanyak Memakan Jiwa
- Bambang Sukmonohadi, Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia
Advertisement

Polisi Jaga Ketat Sepanjang Jalan Tamansiswa Jogja Pasca Tawuran
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Anies Belum Berencana Umumkan Cawapres dalam Waktu dekat
- Kapal Wisata Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Penumpang Selamat
- Garuda Indonesia Tunda Penerbangan Haji, Ini Kronologinya
- Pengelola Candi Borobudur Jamin Umat Budha Beribadah Khusyuk di Waisak
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun, Termurah Rp554.000
- Umat Buddha Berjalan dari Candi Mendut ke Borobudur Jelang Waisak
- Hartono Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Advertisement
Advertisement