Advertisement
Tak Terima Nilai Anaknya Lebih Rendah, Seorang Ibu di India Racuni Si Juara Kelas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang perempuan dari Karaikal, Puducherry, India harus berurusan dengan polisi setelah dia diduga meracuni teman sekelas putrinya.
Kajadian ini bermula saat ujian tahunan di sekolah. Putri perempuan itu mendapat nilai di bawah satu temannya, seorang anak laki-laki. Nampaknya perempuan berusia 42 itu tidak terima. Dia hanya ingin anaknya yang mendapat perhatian, terutama di acara tahunan yang mengundang orang tua murid.
Advertisement
Kemudian rencana jahat dimulai. Perempuan itu memberikan minuman ringan yang dititipkan kepada penjaga sekolah. Agar anak laki-laki target mau menerima, perempuan itu mengatakan kepada penjaga sekolah apabila minuman itu diberikan oleh si orangtua anak laki-laki. Dalihnya, minuman itu sebagai hadiah lantaran menjadi juara kelas.
Rencana berhasil. Si anak laki-laki meminum pemberian penjaga sekolah. Kejadian ini berlangsung beberapa hari sebelum acara tahunan di sekolah, tepatnya Jumat (9/9/2022). Sayangnya, sesampainya di rumah, anak laki-laki ini mulai mulai. Dia harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Atas kejadian ini, baru terungkap apabila terdapat racun di minuman ringan tersebut. Terduga pelaku dapat diketahui saat orangtua korban melihat CCTV sekolah. Terlihat bahwa perempuan itu memasukkan sesuatu di minuman ringan yang dia bawa.
Pelaku diidentifikasi sebagai ibu dari salah satu teman sekelas anak laki-laki itu. Anak perempuan dan laki-laki yang menjadi korban diketahui sering bersaing dalam hal akademis di sekolah.
"Ibunya memberikan minuman ringan kepada penjaga sekolah saya yang mengatakan bahwa itu dari ibu saya," kata anak laki-laki itu, dikutip dari Oddity Central. “Saya minum dan mulai merasa tidak nyaman jadi saya pulang. Kemudian saya mulai muntah.”
Sayangnya, kondisi anak itu dan meninggal sehari setelahnya. Terduga tersangka mengaku hanya menggunakan pil pencahar di minuman ringan tersebut. Dia hanya mengharapkan korban diare. Meski temuan polisi memperlihatkan adanya racun dalam minuman korban.
“Dari taman kanak-kanak hingga sekarang, anak laki-laki itu selalu menjadi yang pertama di kelas. Ini terjadi karena ada yang cemburu,” kata seorang anggota keluarga almarhum kepada wartawan.
Tersangka utama dalam kasus ini telah ditangkap dan penyelidikan sedang berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konvoi Persib Bandung, Satu Orang Jatuh dari Flyover Pasupati
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis Bantul dan Baron Gunungkidul, Berikut Tarifnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Gempa Mag 6,0 Bengkulu: 255 Rumah Rusak
- Harga Pangan Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Telur dan Bawang Merah Cenderung Stabil
- Kejagung Koordinasi dengan Aparat Keamanan untuk Tangkap Pelaku Pembacokan Jaksa
- Juni 2025, Pemerintah Cabut Subsidi Listrik untuk Pelanggan 2.200 VA
- Harga Emas Batangan Hari Ini Minggu 25 Mei 2025
- Pemerintah Akan Beri Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Honorer
- Konvoi Persib Bandung, Satu Orang Jatuh dari Flyover Pasupati
Advertisement