Advertisement
Soal Data Presiden dan Wapres Diduga Bocor, Begini Respons KSP
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP) mengatakan masalah dugaan kebocoran data milik Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi kewenangan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sekadar informasi, data Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta Ma'ruf Amin diduga dibobol dan dijualbelikan di darkweb."Ditanyakan hal tersebut ke Kemenkominfo atau BSSN, hal teknis mereka yang pegang," ujar KSP kepada Bisnis, Jumat (9/9/2022).
Advertisement
Informasi bocornya data itu telah tersebar di situs breached.to. Belakangan, situs ini juga menjadi pangkalan penyebaran data digital penduduk yang dibocorkan.
Sebelumnya peretas yang membobol data registasi SIM Card dengan nama akun Bjorka mengatakan pada pada saluran Telegram miliknya, bahwa target selanjutnya adalah Presiden RI.
Adapun, kali ini Hacker yang membobol data dan menjualnya bukanlah Bjorka melainkan Poxaca. Dalam data yang diduga bocor tersebut, terdapat NIK, Nomer KK, NIK Orangtua dan Alamat. Data ini pun dijual seharga US$2.000 atau senilai Rp59,3 juta.
Belum lama ini pun Bjorka pada situs breached.to memberikan pesan kepada pemerintahan Indonesia terutama kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.
BACA JUGA: Buntut Kasus Brigadir J, AKBP Pujiyarto Disanksi Patsus 28 Hari
Pesan itu berjudul "My Message to Indonesian Government" atau Pesan Saya kepada Pemerintah Indonesia. Bjorka mengunggah tangkapan layar sebuah berita mengenai pesan Kominfo kepada peretas. Dia pun membalas untuk Kemenkominfo untuk berhenti menjadi idiot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
Advertisement
Advertisement