Advertisement
Astaga! Kim Jong-un Hukum Petugas Kesehatan karena Banyaknya Pasien Covid-19
![Astaga! Kim Jong-un Hukum Petugas Kesehatan karena Banyaknya Pasien Covid-19](https://img.harianjogja.com/posts/2022/08/31/1110411/kim-jong-un.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memutuskan menghukum sejumlah tenaga kesehatan karena banyaknya pasien Covid-19 di salah satu wilayah Korea Utara.
Sudah bukan rahasia lagi jika Kim Jong-un adalah pemimpin yang kejam. Namun belakangan ini, presiden Korea Utara tersebut dikabarkan semakin sering menghukum sejumlah pejabat atau anggota partai, bahkan hanya karena alasan sepele.
Advertisement
Kata salah seorang pejabat administrasi dari Chongjin di provinsi timur laut Hamgyong Utara yang tak mau disebutkan namanya, pemerintah kini semakin sering menjatuhkan hukuman kepada anggota partai yang lain.
“Tirani Departemen Organisasi dan Bimbingan menjadi semakin parah,” kata sumber itu.
“Pejabat umum dan anggota partai gemetar ketakutan karena pejabat departemen sering memecat dan menghukum pejabat dan anggota partai lainnya," tambahnya.
Saat Kim Jong-un meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Orangchon di kota itu pada Agustus, sebanyak delapan manajer proyek dijatuhi hukuman.
Alasannya, karena mereka tidak mengamankan tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun pembangkit listrik.
Selain itu belum lama ini, Departemen yang berarti Kim Jong-un juga menghukum tenaga medis atas ketidakefektifan inisiatif karantina mereka terhadap penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Sultan HB X Sampaikan Sapa Aruh Satu Dasarwarsa Keistimewaan DIY, Ini Isi Lengkapnya
“Alasan dari hukuman tersebut adalah banyaknya pasien demam COVID-19 selama masa karantina, dan pengelola tidak menyiapkan hand sanitizer dengan baik dan tidak memberlakukan arahan penggunaan masker bagi karyawannya,'' katanya.
Hukuman yang diberikan juga bermacam-macam, mulai dari peringatan sampai pemecatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement