Advertisement
Menghindari Mati karena Serangan Musuh, Kim Jong-un Bangun 8 Rumah Mewah Baru

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kim Jong-un dikabarkan tengah membangun delapan rumah mewah baru di Kompleks Ch'angkwangsan, sebuah kawasan rahasia di jantung Kota Pyongyang.
Menurut studi dari North Korea Leadership Watch, pemimpin Korea Utara tersebut memiliki alasan unik dalam rencananya tersebut.
Advertisement
Michael Madden, seorang pakar yang bekerja di lembaga studi tersebut mengatakan bahwa Kim Jong-un membangun delapan rumah mewah baru adalah untuk membuat musuh bingung.
Jadi, ketika musuh merencanakan penyerangan, maka mereka harus menebak terlebih dahulu di mana Kim Jong-un tidur atau beristirahat pada hari itu.
"Salah satunya adalah untuk mengecoh penyerang dari luar negara," katanya.
"Jadi, jika menurut Anda dia ada di satu rumah dan Anda salah, maka silahkan tebak lagi, dia mungkin ada di rumah lain."
Taktik yang digunakan oleh Kim Jong-un bukanlah taktik baru.
Ini adalah taktik paranoid yang mengingatkan kembali pada Qin Shi Huang, kaisar pertama Cina.
Laporan menyebut jika Qin Shi Huang juga sering tidur di tempat yang berbeda setiap malam untuk menghindari pembunuh dan kematiannya akibat serangan mendadak dari musuh.
Dalam kasus Kim, kompleks ditempatkan dengan sempurna untuk memungkinkan dia melihat seluruh aktivitas di kompleks tesebut.
"Tempat tinggal baru ini terletak di jantung Pyongyang."
BACA JUGA: Surat Permintaan Maaf Ferdy Sambo Beredar, Ini Isinya
"Mereka berada di seberang jalan dari gedung kantor Departemen Komite Sentral partai yang berkuasa."
"Departemen-departemen ini adalah beberapa institusi paling kuat dalam budaya politik Korea Utara karena mereka mengawasi pekerjaan organisasi pemerintah, keamanan dan militer," tambah Madeen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
Advertisement