Advertisement
Rektor Universitas Negeri di Lampung Kena OTT KPK, Diduga Terima Suap Mahasiswa Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap rektor salah satu universitas negeri di Lampung. Rektor diduga menerima suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri [di] Lampung tersebut," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Advertisement
Selain rektor, lanjut Ali, KPK juga menahan para pejabat kampus yang dimaksud. Sejauh ini, telah diamankan tujuh orang.
OTT dilakukan di dua tempat pada Sabtu (20/8/2022) dini hari. Saat ini para pihak yang ditangkap sudah berada di KPK.
Baca juga: Ini yang Sultan Sesalkan dari Kasus OTT KPK terhadap Haryadi Suyuti
"Tim KPK sejauh ini mengamankan sekitar tujuh orang di Bandung dan Lampung, termasuk rektor dan pejabat kampus dimaksud," jelas Ali.
Meski begitu, dia belum menyebut identitas pihak yang diamankan. KPK juga masih menggali keterangan pihak yang telah diamankan. KPK, sambung Ali, juga akan menyampaikan perkembangan lainnya dalam waktu dekat.
"Perkembangan lain akan disampaikan," ujarnya.
Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement