Advertisement
Lagi, Kebo Bule Kraton Solo Mati. Karena PMK?
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Satu ekor kebo bule pusaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) ditemukan mati pada Senin (15/8/2022). Hewan tersebut memiliki riwayat penyakit kulit dan kuku.
Tujuh ekor kebo bule telah dipisahkan dari Alun-alun Kidul ke Magangan Kompleks Keraton Solo sejauh ini
Advertisement
Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo Agus Sasmita menjelaskan belum mengetahui pasti faktor yang membuat kebo bule mati Senin sore.
Dinas masih menunggu hasil uji lab dari Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Sampel untuk uji lab diambil pada Senin pekan lalu.
“Kalau PMK belum tahu ya. Masih diuji lab juga. Kalau PMK enggak juga karena kondisinya membaik sudah jalan-jalan, makan, dan aktivitas lainnya. Kemungkinan ada faktor lain namun kami menunggu hasilnya,” kata dia, Selasa (16/8/2022).
Agus menjelaskan satu kebo bule yang mati Senin itu memiliki riwayat PMK namun kondisinya sudah membaik. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo masih berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah untuk penanganan mahesa koleksi keraton lainnya.
Baca juga: Salah Satu Kebo Bule Keraton Solo Mati Karena PMK, Ini Kata Adik PB XIII
“Ini nanti setelah koordinasi, mungkin kami mengobati,” jelasnya.
Menurut dia, Keraton Solo telah memisahkan totalnya tujuh ekor kebo dari Alun-alun Kidul ke Magangan Kompleks Keraton Solo sejauh ini. Dinas pernah mendampingi saat memindahkan lima ekor sebelum kirab malam 1 Sura.
Dia mengatakan tidak ingat kapan dua ekor kerbau dipisahkan oleh Keraton Solo karena dinas tidak mendampingi langsung saat pemindahan. Satu ekor yang mati Senin bukanlah kebo yang mengikuti kirab belum lama ini.
Terpisah, Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Adipati Dipokusumo belum merespons Whatsapp maupun mengangkat telepon ketika diminta konfirmasi langkah keraton setelah adanya kebo bule yang mati.
Total koleksi mahesa yang mati ada empat ekor dalam satu bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
- Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement