Advertisement
30 Personel SAR Gabungan Dikerahkan Cari Orang Sragen yang Nekat Loncat ke Bengawan Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Sebanyak 30 personel search and rescue (SAR) gabungan diterjunkan untuk mencari SUS, 53, pria asal Kecamatan Ngrampal, Sragen, yang nekat loncat ke Bengawan Solo dari Jembatan Sapen Kedungupit, Sragen Kota, Sragen.
Mereka menggunakan empat perahu karet menyisir aliran Bengawan Solo dari Sapen hingga wilayah Sambungmacan, Senin (15/8/2022).
Advertisement
Sebelumnya korban loncat dari Jembatan Sapen pada Minggu (14/8/2022) pukul 11.30 WIB. Tim SAR yang dikoordinasi Basarnas melakukan pencarian hingga Senin siang pukul 12.30 WIB belum ditemukan. Dalam pencarian ada anggota SAR yang sampai menyalakan dupa dan menabur bunga ke sungai di wilayah Dukuh Ngrejeng, Desa Cemeng, Sambungmacan, agar korban segera ditemukan.
Rencananya Tim SAR gabungan kembali menyisir Bengawan Solo di Sapen sampai ke perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pasalnya air Bengawan Solo banjir dan cukup besar arusnya sehingga ada potensi tubuh korban hanyut sampai wilayah perbatasan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, saat ditemui wartawan, Senin, menyampaikan pencarian dilakukan di bawah koordinasi Basarnas. BPBD yang mengampu kewilayahan ikut membantu pencarian.
“Pencarian dilakukan sampai jarak 3 km. Kendalanya memang arus air yang besar karena Bengawan Solo banjir. Pada akhir pekan lalu terjadi hujan di hulu Bengawan Solo sehingga dampak airnya sampai ke Sragen, yakni tingginya debit tetapi masih dalam batas aman. Nanti akan ada evaluasi dari pencarian itu,” ujarnya.
Seperti diketahui, korban loncat ke Bengawan Solo dengan dalih membuang jimat pusaka. Kejadian itu sempat diketahui keponakannya yang mencoba mencegahnya. Korban memiliki ciri-ciri tinggi 170 cm, memakai kaus warna putih dan celana pendek cokelat.
Tetangga korban berinisial P, 64, saat berbincang dengan Espos di Ngrejeng, Sambungmacan, mengatakan SUS sebenarnya menderita sakit liver. SUS juga belum lama pulang dari rumah sakit.
P mengatakan SUS memang punya pusaka dan pada Sabtu (13/8/2022) juga sudah dibuang ke Bengawan Solo lewat Jembatan Sapen.
“Jadi korban ke Sapen pada Minggu itu sudah kali kedua. Yang kali kedua ini justru ikut terjun ke sungai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement