Advertisement
Ganjar Pranowo Meriahkan Festival Cheng Ho 2022 di Kelenteng Sam Poo Kong
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang. - Ist
Advertisement
SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut memeriahkan Festival Cheng Ho 2022 di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Sabtu (30/7/2022). Ia berbaur dengan warga menyaksikan event memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Tau Djien ke-617 tahun.
Festival Cheng Ho 2022 kembali digelar dalam skala besar setelah tahun sebelumnya sempat digelar secara terbatas karena kondisi pandemi Covid-19. Festival Cheng Ho tahun ini diwarnai dengan arak-arakan budaya dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, kawasan Pecinan Kota Semarang, menuju Kelenteng Agung Sam Poo Kong di daerah Simongan. Arak-arakan itu diikuti oleh perwakilan berbagai kelenteng di Kota Semarang dan beberapa daerah lain, termasuk dari luar Jawa Tengah.
Advertisement
Kembalinya festival itu disambut meriah oleh warga Kota Semarang termasuk Ganjar Pranowo. Saat berada di halaman Kelenteng Sam Poo Kong, Ganjar sempat ikut memanggul Kio atau Tandu Kimsin. Itu bukan kali pertama Ganjar terlibat memanggul Kio sebab pada Festival Cheng Ho beberapa tahun lalu ia pernah melakukannya.
Ganjar Pranowo mengaku senang karena perayaan Festival Cheng Ho 2022 ini sangat ramai. Masyarakat ikut terlibat dan menyaksikan acara untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang ke-617.
"Ini menarik sekali karena ada suasana yang meriah, ada cerita sejarah, sehingga kedatangan Cheng Ho selalu diperingati. Perayaan ini selalu ditunggu oleh masyarakat," kata Ganjar dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (1/8/2022).
Ia menjelaskan, Festival Cheng Ho telah menjadi peristiwa budaya yang disajikan dengan pementasan atau pertunjukan yang selalu menarik. Berbagai pertunjukan budaya itu selalu mendatangkan massa.
"Ini selalu mendatangkan massa dan akhirnya orang akan tahu sejarah. Bagaimana tokoh-tokoh pada masa lalu termasuk Cheng Ho itu datang sampai ke Semarang ini," katanya.
Menurut Ganjar event seperti Festival Cheng Ho itu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selain memberikan hiburan dan mendongkrak pariwisata, event seperti itu juga menjadi media berbagi pengetahuan.
"Itu menjadi cerita dan legenda yang menarik, semua orang memperbincangkan, semua orang meneliti, semua orang menganalisis sehingga membikin literasi tentang sejarah itu menjadi lebih baik. Tentu semua rakyat menonton semua sekarang," jelas Ganjar. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Barcelona Kalahkan Guadalajara 2-0, Lolos 16 Besar Piala Raja
- Drama Siswa SD di Jogja Parodikan Pejabat Viral di Medsos
- Jadwal DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- UNISA Yogyakarta Kirim Relawan Kesehatan ke Bencana Sumatera
- Kasus HIV di Kulonprogo Capai 221, Dinkes Bidik Nol di 2030
- Chelsea Singkirkan Cardiff 3-1, Lolos ke Semifinal Piala Liga
Advertisement
Advertisement




