Advertisement
Korea Utara Mengklaim Nihil Kasus Covid-19 Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Korea Utara melaporkan tidak ada kasus demam baru. Hal ini terutama sejak mereka untuk pertama kalinya mengakui munculnya wabah Covid-19 pada pertengahan Mei. Kabar tersebut dilaporkan media milik pemerintah KCNA seperti dikutip dari ChannelNewsAsia.com, Sabtu (30/7/2022).
Korea Utara mengatakan awal bulan ini bahwa mereka berada di jalur untuk "akhirnya meredakan" krisis Virus Corona. Kantor berita resmi KCNA mengatakan 99,99 persen dari 4,77 juta pasien demam sejak akhir April telah pulih sepenuhnya. Tetapi karena kurangnya pengujian, mereka belum merilis angka apa pun tentang orang yang dites positif terinfeksi Virus Corona.
Advertisement
Para ahli penyakit menular meragukan klaim Korea Utara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bulan lalu mereka yakin situasinya semakin buruk, bukan lebih baik di tengah tidak adanya data independen.
KCNA mengatakan pasukan perawatan bergerak cepat masih dalam siaga tinggi dan upaya sedang dilakukan untuk "mendeteksi dan membasmi epidemi" sampai pasien terakhir pulih sepenuhnya.
BACA JUGA: Rusia Akan Gelar Referendum di Wilayah Pendudukan Ukraina
Media pemerintah mengatakan 204 pasien demam sedang dalam perawatan pada hari Jumat (29/7/2022). Kemungkinan deklarasi kemenangan Pyongyang melawan Covid-19 dapat menjadi awal untuk memulihkan perdagangan yang telah lama terhambat oleh pandemi, kata para analis Korea Utara.
Volume perdagangan anjlok 17,3 persen menjadi US$710 juta tahun lalu di tengah penutupan perbatasan yang ketat. Korea Utara untuk sementara memulai kembali operasi kereta barang dengan China awal tahun ini, tetapi menangguhkannya lagi pada April karena meningkatnya kekhawatiran akan penyebaran Virus Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement