Bharada E Muncul, Warganet Ngamuk di Akun Instagramnya

Bernadheta Dian Saraswati

Rabu, 27 Juli 2022 - 10:07 WIB

Bernadheta Dian Saraswati

Bharada E Muncul, Warganet Ngamuk di Akun Instagramnya

Ilustrasi. - freepik

Harianjogja.com, JOGJA-Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu akhirnya muncul untuk memenuhi panggilan pemeriksaan Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022) kemarin. Sontak warganet geram dan ngamuk di Instagram pria yang diduga menjadi pembunuh Brigadir J itu.

Sejak kemunculannya ke publik, akun Instagramnya yang bernama @r.lumiu terus mendapat sorotan publik. Warganet seakan-akan ngamuk menuliskan kekesalannya atas aksi penembakan yang telah dilakukan Bharada E terhadap rekan sesama polisi.

Dilansir Solopos--jaringan Harianjogja.com, Bharada E telah mengakui di hadapan Komnas HAM bahwa dirinya yang menembak mati Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Pengakuan Bharada E itu disampaikan anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam di kantornya, Selasa.

“Bharada E mengakui banyak hal, termasuk mengakui soal menembak. Tadi kami minta dia menjelaskan secara deskriptif dan dia pun menjelaskannya dengan panjang lebar. Kami tidak bisa membuat kesimpulan, tidak bisa menjelaskan karena memang panjang sekali,” ujar Choirul Anam.

Lantas seperti apa komentar warganet atas pengakuan Bharada E tersebut? Ini deretan komentar-komentar panas mereka di laman Instagram Bharada E:

- pembunuh

- Gimana rasanya jadi kamu

- Pemilik akun ini sudah lupa passwordnya, jadi jangan berharap ada postingan baru atau tanggapan terhadap komentar2 kalian...

- Jerit batinq sebagai ibu juga dan luka batin ibu melahirkan berdoa batin tertorehlah karma buruk pada mu dan komplotanmu hingga menggerogoti secara tersiksa terlebih jika kau punya saudara sebagai ibu dan ibumu sendiri, berbalik lah karma perlakuanmu terhadap sedarahmu , Amin.

- Coba keluarganya atau pacarnya dicari tahu mintai keterangan

- Apapun yg terjadi di rumah itu, tidak seorangpun berhak menghilangkan nyawa orang lain, cukup melumpuhkannya saja, jangan membunuhnya

- Jujur saja Pak. Buka semuanya ke komnas HAM. Jangan mau dijadikan tumbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News