Advertisement
Pelajar dan Mahasiswa Terima Bantuan PIP-KIK, Esti Wijayanti: Jangan Pakai Beli Lipstik!

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Sebanyak 17.000 pelajar sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Program itu merupakan bentuk program aspirasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil DIY, MY Esti Wijayati.
Selain 17.000 pelajar, sebanyak 1.200 mahasiswa di DIY juga mendapatkan bantuan KIP kuliah gratis dengan tambahan uang indekos sebesar Rp1,1 juta untuk wilayah Jogja dan Rp800.000 untuk wilayah Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul.
BACA JUGA: Transformasi Ekonomi Bawa Indonesia Kian Dekat dengan Predikat Negara Maju
Sementara besaran bantuan program PIP untuk pelajar masing-masing Rp450.000 untuk siswa SD, Rp750.000 untuk siswa SMP dan sederajat, serta Rp1 juta untuk siswa SMP/SMK selama satu tahun. Pelajar yang mendapat bantuan tersebut adalah pelajar di sekolah negeri maupun swasta.
Untuk itu, Esti meminta masyarakat untuk memanfaatkan bantuan PIP dan KIP kuliah tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan.
“Bantuan PIP ini harus digunakan dengan baik. Bantuan PIP bukan untuk nyumbang hajatan, bukan untuk beli rokok, tidak untuk beli bedak dan lipstik. Orang tua wali murid dan pihak sekolah harus ikut menentukan program ini berjalan baik tepat penggunaannya untuk menunjang kegiatan pembelajaran anak-anak peserta didik,” kata Esti dalam sosialisasi program PIP kepada orang tua siswa penerima PIP dan KIP Kuliah di Gedung Gapensi, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Bantul, Minggu (24/7/2022).
Esti mengatakan dirinya berkepentingan mengawal pelaksanaan PIP dan KIP kuliah dapat berjalan baik dan betul-betul membantu masyarakat membiayai kebutuhan anak-anak sekolah. Ia menyarankan kepada pihak sekolah untuk bersedia mendampingi setiap anak dalam pencairan PIP ke bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: APG 2022 di Solo Dongkrak Perekonomian
Selain itu, kata dia, sekolah harus ikut berperan meyakinkan kepada siswa peserta didik dan orang tua wali murid, bantuan yang diterima untuk menjunjang kelancaran kegiatan sekolah, seperti pembelian buku materi dan peralatan pendukung sekolah lainnya.
Adapun khusus sekolah swasta yang diperbolehkan memberlakukan iuran SPP, bantuan PIP dapat diprioritaskan untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan pembayaran. “Kalau tanggungan kepada sekolah sudah lunas boleh digunakan untuk membeli seragam, sepatu, tas atau buku. Yang jelas untuk kebutuhan anaknya sekolah,” kata Esty.
Advertisement
Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan ini mengatakan bantuan KIP kuliah juga perlu dikawal dengan ketat untuk memastikan hanya anak-anak muda yang memiliki komitmen menyelesaikan kuliah dan memiliki konsistensi menjaga nilai-nilai Pancasila yang hendak diperjuangkan mendapat bantuan kuliah gratis hingga meraih gelar sarjana.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Farel Prayoga Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke, Presiden Jokowi Terkekeh
- Isu Perumahan Rakyat Tak Disebut dalam Pidato Jokowi, Ketua DPR, dan Ketua MPR
- 16 Agustus Peristiwa Rengasdengklok: Soekarno-Hatta Diculik
- Rayakan HUT Jawa Tengah ke-72, Ganjar Ingatkan Nilai Perjuangan Wong Cilik
- Program Lapak Ganjar Lagi-lagi Sukses Bantu UMKM Berkembang

PT. Telkom Indonesia Resmikan Lima Bantuan Sarana Air Bersih di Kulonprogo
Advertisement

Tiket Masuk Borobudur dan Pulau Komodo Naik, Sandiaga Uno: Tidak Semua Tiket Destinasi Naik!
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele
- Ini 20 Ucapan HUT ke-77 RI dan Quotes Kemerdekaan, Bisa untuk FB, WhatsApp, dan Instagram
- Dewan Pers Safari Reformulasi 14 Pasal RKUHP, Arsul Sani: Wajib Dibahas dalam Rapat DPR
- 20 Ucapan HUT ke-77 RI dan Quotes Kemerdekaan
- Top 7 News Harianjogja.com 17 Agustus 2022
- Ini Jurus Garuda Indonesia untuk Stabilkan Harga Tiket Pesawat
- HUT ke-77 RI, Ini Harapan dari Presiden Jokowi
Advertisement
Advertisement