Advertisement

Top 7 News Harian Jogja 21 Juli 2022

Sirojul Khafid
Kamis, 21 Juli 2022 - 09:47 WIB
Sirojul Khafid
Top 7 News Harian Jogja 21 Juli 2022 Foto ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aji Styawan\\r\\n

Advertisement

Selamat pagi, semangat menjalani hari. Izin kirim kabar dari Bumi Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat, heritage-nya Indonesia, rumahnya start up 

Top 7 News Harian Jogja 21 Juli 2022

Advertisement

  1. Covid-19 di Sleman Naik Lagi, Warga Makin Banyak Berdatangan ke Isoter

Jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di Gedung Isoter Rusunawa Gemawang terus bertambah. Hingga Rabu (20/7/2022) sore, total penghuni gedung Isoter tersebut sebanyak 10 pasien.

  1. Tersangka Penculikan Anak di Gunungkidul Diklaim Sakit Jiwa, Tapi Menjabat Ketua Paguyuban

Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul menangkap AN, tersangka pelaku persekusi dan dugaan penculikan anak yang sempat viral di media sosial. Meski demikian, proses hukum masih menununggu pemeriksaan kejiwaan dari tersangka.

  1. Rizieq Shihab Bebas Hari Ini

Muhammad Rizieq Shihab telah menyelesaikan masa tahanannya dan dinyatakan bebas dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bareskrim hari ini, Rabu (20/7/2022). Informasi tersebut dibenarkan oleh penasihat hukum Rizieq, Aziz Yanuar.

  1. Es Krim Hageen Dasz Ditarik dari Pasaran karena Etilen Oksida, Seberapa Bahayanya Bahan Itu?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menarik es krim Hageen Dasz rasa vanila dari pasaran. Penarikan itu dilakukan lantaran es krim tersebut mengandung Etilen Oksida (EtO).

  1. Awas Leptospirosis! Sudah 6 Warga Jogja Terpapar, 2 Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit leptospirosis. Musababnya, sampai dengan Juni 2022 lalu ada sebanyak enam kasus leptospirosis dengan dua kasus meninggal dunia di wilayah ini.

  1. Gelombang Tinggi Menghantam DIY, Nelayan Kulonprogo Terpaksa Menepi

Gelombang tinggi membuat nelayan Kulonprogo enggan melaut pada periode Juni-Agustus ini. Tak hanya berdampak kepada nelayan, gelombang tinggi juga berdampak tidak langsung pada turunnya retribusi dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kulonprogo.

  1. Makin Ramai Kendaraan, Jalur Pansela di Purworejo Perlu Tambah Lajur

Pemerintah Kabupaten Purworejo berharap Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Purworejo dilanjutkan dengan dua jalur dan dua lajur dengan median karena pembebasan tanah sudah lama terselesaikan.

 

Salam sehat dan sukses selalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement