Advertisement
Pengacara Elon Musk Minta Gugatan Twitter Disidangkan Tahun Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pejabat Twitter Inc. secara tidak adil mendorong pengadilan atas klaim miliarder membatalkan rencana pembelian Twitter senilai US$44 miliar. Hal tersebut disampaikan pengacara Elon Musk.
Advertisement
Baca juga: Gugat Elon Musk, Pengacara Twitter Yakin Bisa Menang Hanya dalam 4 Hari
"Permintaan mendadak Twitter untuk kecepatan warp setelah dua bulan menyeret kaki dan kebingungan adalah taktik terbaru untuk menutupi kebenaran tentang akun spam cukup lama untuk membuat terdakwa menutup," kata pengacaranya dalam pengarsipan.
Pengacara Musk menyampaikan perselisihan inti atas akun palsu dan spam adalah hal mendasar bagi nilai Twitter. Lebih lanjut, menurutnya ini juga sangat fakta dan ahli yang membutuhkan banyak waktu untuk pertukaran informasi praperadilan.
Pengacara menilai Twitter mengabaikan bahwa Musk adalah pemegang saham terbesar kedua dengan saham ekonomi yang jauh lebih besar daripada seluruh dewan Twitter.
Tanggapan Musk mencakup klaim bahwa Twitter hanya memeriksa 100 akun sehari ketika mencoba menghitung jumlah bot spam di layanan tersebut, sesuatu yang telah dirujuk Musk di Tweet sebelumnya.
Namun, dalam cuitan itu, dia menyarankan agar Twitter memeriksa 100 akun secara total, bukan setiap hari. Perusahaan mengatakan mereka memeriksa sekitar 9.000 akun per kuartal, yang rata-rata akan menjadi sekitar 100 per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement