Advertisement
Pemkab Kudus Telah Suntikkan 500 Vaksin ke Hewan Ternak
Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS — Bupati Kudus Hartopo memastikan seluruh takmir masjid sudah memahami gejala maupun tanda hewan ternak terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Oleh karena itu, seluruh hewan kurban di Kudus dipastikan aman dari PMK.
Selain itu, Pemkab Kudus melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kudus sudah memberikan antibiotik kepada hewan ternak. Ada 500 vaksin telah disuntikkan. Khusus hewan ternak terindikasi PMK sudah diisolasi dan dilakukan penanganan.
"Kami mengupayakan terbaik untuk mencegah meluasnya wabah PMK. Kami sudah sosialisasi kepada takmir masjid untuk memastikan tak ada hewan kurban yang kena PMK. Insya Allah hewan kurban di Kudus aman PMK," katanya, dikutip dari laman resmi Pemkab Kudus, Senin (11/7/2022).
Hartopo juga meminta masyarakat memastikan kondisi daging kurban yang diterima. Sebagai pencegahan, bupati mengimbau masyarakat mencuci bungkus daging dengan detergen sebelum dibuang. Hal itu untuk menghindari potensi penularan virus penyebab PMK.
"Jangan lupa untuk mencuci pembungkus daging dengan detergen biar bersih dan mencegah penularan PMK di lingkungan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati dan Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menyerahkan hewan kurban masing-masing satu kerbau kepada pihak pengurus Masjid Agung Kudus. Hartopo menyampaikan daging kurban disalurkan ke kaum duafa di Kabupaten Kudus.
"Semoga memberikan manfaat dan daging kurban disalurkan untuk kaum duafa di Kabupaten Kudus," paparnya.
Dalam momen Iduladha, Hartopo mengingatkan warga masyarakat Kudus untuk meningkatkan keimanan seperti ketataan Nabi Ibrahim saat diperintahkan oleh Allah SWT mengorbankan anak satu-satunya, Nabi Ismail. Iduladha juga semestinya menjadi momen berbagi dengan sesama pada khususnya kaum duafa.
"Mari jadikan Iduladha jadi momen dalam meningkatkan keimanan serta spirit berbagi antar sesama," ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
Advertisement
Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis dan Baron, 13 Desember 20
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif DAMRI Jogja-Semarang PP, 12 Desember 2025
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Agenda Budaya dan Komunitas Jogja, 12 Desember 2025
- Trump Izinkan Ekspor Chip Nvidia H200 ke China dengan Tarif 25 Persen
- Menteri ATR/BPN Buka Rakernas 2025, Soroti Tiga Agenda Utama
- Bantul Terjunkan Tim Medis Bantu Korban Banjir Bandang Aceh
- Harga Emas UBS, Antam, dan Galeri24 Kompak Naik Lagi
Advertisement
Advertisement




