Advertisement
Dana Darurat Penanganan Pandemi Bakal Dioperasikan September 2022

Advertisement
Harianjogja.com, NTT — Dana perantara keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF) untuk kesiapsiagaan penanganan pandemi ditargetkan beroperasi pada September 2022.
Perwakilan Health Working Group, Ronaldus Mujur menyampaikan, Bank Dunia (World Bank) telah menyetujui pembentukan FIF pada 1 Juli lalu.
Advertisement
"Operasionalisasinya, semua SOP, governance, dan lainnya harus diberesin dahulu, targetnya September 2022," katanya dalam konferensi pers 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo, NTT Minggu (10/7/2022).
BACA JUGA: Update Perang Rusia Vs Ukraina: Zelensky Pecat 5 Dubes
Target tersebut mundur dari rencana awal, di mana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyampaikan, FIF dapat mulai beroperasi pada akhir Juni 2022.
"Ini dalam proses di Bank [Dunia], sudah diserahkan dokumen pembentukan FIF ini, dan saya percaya bahwa para direktur Bank Dunia akan mengadakan pertemuan pada 30 Juni 2022. Pada saat itu, jika [proposal pembentukan FIF] disetujui jajaran direksi, maka FIF ini akan mulai beroperasi," ujar Sri Mulyani, Minggu (10/7/2022).
Ronaldus, yang juga merupakan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Tata Kelola Pemerintahan menjelaskan, saat ini tim dari Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) yang diketuai oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra dan Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan Kunta Wibawa tengah berusaha agar FIF dapat beroperasi pada September mendatang.
Hingga saat ini, FIF telah mengumpulkan hingga US$1,13 miliar. Jumlah komitmen dana tersebut berasal dari Indonesia US$50 juta, AS US$450 juta, Uni Eropa US$450 juta, Singapura US$10 juta, Jerman 50 juta euro dan Wellcome Trust 10 juta paun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement