Advertisement
Stunting Ternyata Bisa Dicegah dengan Teknologi Nuklir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut teknik analisis nuklir bisa digunakan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia
Teknik analisis nuklir adalah metode yang dikembangkan dan dimanfaatkan untuk identifikasi elemen-elemen dari sampel material yang ingin diuji.
Advertisement
BRIN Indonesia melalui akun Instagram @brin_indonesia menjelaskan mengenai peran teknik analisis nuklir dalam mengatasi stunting dan apa saja kelebihannya.
BRIN melalui Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi dan Analisis Nuklir mampu mendeteksi kandungan nutrisi pada sebuah makanan melalui teknik analisis nuklir.
Dalam analisis nuklir ini, memanfaatkan teknologi berbasis nuklir dan radiasi pengion yaitu metode Neutron Activation Analysis, X-Ray Fluorescence, Accelerator Based Ion Beam Technique, serta metode yang lebih kompleks yaitu Synchotron Radiation Technique.
Kelebihan teknik analisis nuklir adalah simultan, tidak merusak, selektif-sensitif, tidak perlu sampel yang banyak, dan efektif dari segi waktu.
Hasil dari teknis analisis nuklir adalah penentuan komposisi zat gizi khususnya mineral mikro dan makro. Data riset tersebut nantinya akan digunakan sebagai informasi, atau evaluasi status gizi bahan pangan dan asupan anak sekolah maupun baduta (anak di bawah usia dua tahun) sebagai langkah awal asesmen kecukupan gizi.
Berdasarkan data hasil survei yang dikeluarkan BKKBN, pada tahun 2022 angka stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen. Angka ini masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO yakni 20 persen.
Stunting merupakan suatu kondisi terganggunya tumbuh kembang anak yang biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi, infeksi berulang, atau stimulasi psikologis yang kurang memadai.
Permasalahan stunting pada penduduk Indonesia merupakan hal yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Pemerintah telah menetapkan target penurunan kasus stunting dalam negeri adalah 3,5% per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jenazah Diplomat RI yang Meninggal Ditembak di Peru Segera Dipulangkan
- Cegah Jalan Rusak, Pengamat Ungkap Pentingnya Jembatan Timbang
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Israel Gempur Gedung Hunian Pengungsi di Barat Kota Gaza
- Trump Ancam Batalkan Kesepakatan Dagang, Bila Kalah di MA
Advertisement

Temuan Ulat pada Menu MBG, Pemkab Bantul Lakukan Evaluasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Jatim Coret Anggaran Perjalanan Luar Negeri Senilai Rp19 Miliar
- Selama Agustus 2025, 15 Jurnalis Dibunuh Israel
- Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi Tetapkan 12 Tersangka
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Harimau Sumatera Terkam Petani di Lampung, Warga Diminta Berhati-hati
- 32 Barang Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ada Sertifikat Tanah
- Media Ungkap Kegagalan Misi Rahasia AS di Korea Utara
Advertisement
Advertisement