KSAD Jenderal Dudung Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia. Pengukuhan ini bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digelar di Sleman, Rabu (29/06/2022).
Setelah resmi menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia, Jenderal Dudung langsung memerintahkan jajaran TNI AD untuk mendukung penuh program percepatan penurunan stunting.
Advertisement
“Saya akan minta laporan secara signifikan per Koramil, per Kodim, per Kodam, bagaimana upaya-upaya peningkatan, baik upaya internal melalukan penanaman lahan-lahan yang non produktif menjadi produktif, kemudian hasilnya kita berikan kepada masyarakat. Upaya eksternal membantu pemerintah yaitu BKKBN menyelesaikan program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting,” kata Jenderal Dudung.
Mantan Pangkostrad ini mengaku gelar ini memiliki tantangan yang berat ke depannya. Sehinnga perlu komitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang dijalaninya.
Pencegahan stunting bisa dimulai sedini mungkin atau sebelum melakukan pernikahan. “Saya biasanya melakukan kunjungan ke perguruan tinggi untuk menyampaikan wawasan kecintaan Tanah Air dan bela negara, nanti akan saya sampaikan pentingnya perkawinan usia muda. Jangan sampai tanpa pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik,” katanya.
Selama ini, TNI AD juga sudah secara masif melakukan kegiatan bersama masyarakat, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa-desa. Kegiatan ini untuk bersama-sama menanam pohon kelor yang memiliki protein tinggi serta memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.
Jenderal Dudung optimistis, target penurunan stunting 14 persen di tahun 2024 akan terpenuhi jika semua pihak saling bersinergi menyelesaikan permasalahan bangsa ini. Bahkan bukan tidak mungkin angka stunting turun hingga 10 persen dalam 2 tahun ke depan.
“Ini yang kami harapkan dan kami mengajak seluruh masyarakat mari kita bergotong royong menuntaskan masalah ini, karena TNI Angkatan Darat tidak sanggup sendiri, harus bekerjasama dengan elemen-elemen yang kompeten terkait masalah ini,” kata Jenderal Dudung.
Pengukuhan KSAD Jenderal Dudung yang bertepatan dengan Harganas juga diikuti secara livestreaming Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko. Melalui siaran langsung tersebut, Moeldoko dan Dudung berdialog dengan keluarga stunting dari seluruh Indonesia.
Moeldoko menyambut baik program Bapak Asuh Anak Stunting dan mengapresiasi pengukuhan Jenderal Dudung menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting. “Ke depan kompetisi global yang luar biasa, kalau SDM nya tidak baik maka tidak akan bisa bersaing. Oleh sebab itu kami wajib menyiapkan generasi terbaik itu dimulai dari sekarang. Saya siap menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di bawah asuhannya Pak Wardoyo,” ujar Moeldoko.
Atas dukungan dari KSAD Dudung Abdurachman dan Kepala KSP Moeldoko, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih karena telah ikut berkontribusi dalam upaya penurunan stunting nasional.
Hasto mengatakan, Kabupaten Sleman menjadi contoh wilayah yang prevalensi stuntingnya rendah yakni di bawah 10 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Advertisement