Advertisement
Lengser dan Digantikan Hadi Thahjanto, Sofyan Djalil: Alhamdulilah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil (tengah) di Balai Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (29/1/2022). - Harian Jogja - Abdul Hamid Razak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmi dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Ketika mengetahui hal tersebut, Sofyan mengaku senang karena penggantinya adalah seorang Hadi, yang ia anggap berdedikasi tinggi kepada bangsa. Bahkan, kata Sofyan jajaran di Kementerian ATR/BPN, juga sangat senang dengan penunjukan Hadi.
Advertisement
"Kemarin pak menteri waktu bertemu pak presiden. Saya tanya siapa menggantikan saya? Pak hadi. 'Alhamdulilah' saya spontan pak," katanya di Kantor Kementerian ATR/BPN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Kronologi Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Mendag, Mendadak Dikabari Jam 7 Malam
"Alhamdulilah teman-teman di sini sangat nyaman dengar Pak Hadi jadi menteri di sini. Karena sudah mengetahui Pak Hadi adalah orang yang baik. Seorang prajurit yg baik mendedikasikan diri pada bangsa," sambungnya.
Tidak hanya Sofyan selaku ketua ATR/BPN, namun wakilnya yakni Surya Tjandra juga digantikan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.
"Insyaallah Pak Hadi dengan Pak Juli akan memimpin kementerian ini lebih baik dari pada sebelumnya," ucapnya.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Digantikan Oleh Hadi Tjahjanto, Sofyan Djalil: Alhamdulillah".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : OKezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadir di GJAW 2025, MG Motor Indonesia Tampil dengan Line-up Inovatif
- Tiga Luka Berat, Ratusan Rumah dan Lahan Rusak Akibat Erupsi Semeru
- Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Senin 24 November
- BI Salurkan Insentif Hijau Rp36,38 Triliun ke Perbankan
- Para Kiai Pastikan Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya di PBNU
- Ronny Pasla Wafat, Penahan Penalti Pele pada 1972
- Indonesia Percepat Swasembada, Impor 250 Ton Ilegal Disetop
Advertisement
Advertisement





